2014, konflik antar elite parpol meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Konflik antar elite politik maupun antar partai politik (Parpol), diprediksi meningkat pada 2014 mendatang.
Prediksi itu disampaikan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dalam sebuah diskusi di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2013).
Boni menjelaskan, ada dua tipe konflik, yakni terbuka dan laten. Konflik antar parpol tipenya laten, sementara konflik antar elite politik secara personal terjadi secara terbuka di ruang publik melalui media massa.
"Konflik laten antar partai bisa menjelma menjadi konflik terbuka antar elite," kata Boni.
Dan hal itu, menurut Boni sangat ditentukan oleh suhu dan tekanan konfliknya.
Dalam konteks pertarungan yang sengit ini, maka akan muncul banyak pertikaian antar elite. Pertarungan antar parpol tidak akan menjadi sentra konflik politik 2014, melainkan lebih kepada pertarungan antar elite.
"Ini hanya pengamatan dan matematika politik kami dalam melihat pertarungan 2014," tuturnya.
Meluasnya pertarungan antar elite ini, akan menjadi konflik horizontal sangat ditentukan seberapa bijaksananya parpol dan sikap elite dalam melibatkan kadernya.
Prediksi itu disampaikan Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dalam sebuah diskusi di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2013).
Boni menjelaskan, ada dua tipe konflik, yakni terbuka dan laten. Konflik antar parpol tipenya laten, sementara konflik antar elite politik secara personal terjadi secara terbuka di ruang publik melalui media massa.
"Konflik laten antar partai bisa menjelma menjadi konflik terbuka antar elite," kata Boni.
Dan hal itu, menurut Boni sangat ditentukan oleh suhu dan tekanan konfliknya.
Dalam konteks pertarungan yang sengit ini, maka akan muncul banyak pertikaian antar elite. Pertarungan antar parpol tidak akan menjadi sentra konflik politik 2014, melainkan lebih kepada pertarungan antar elite.
"Ini hanya pengamatan dan matematika politik kami dalam melihat pertarungan 2014," tuturnya.
Meluasnya pertarungan antar elite ini, akan menjadi konflik horizontal sangat ditentukan seberapa bijaksananya parpol dan sikap elite dalam melibatkan kadernya.
(lns)