Pertemuan internasional belum berdampak pada kepentingan nasional
Pertemuan internasional belum berdampak pada kepentingan nasional
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia sering menjadi tuan rumah pertemuan forum luar negeri. Namun, banyak hasil pertemuan itu yang belum terealisasi untuk kepentingan nasional.
Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati menyebutkan, pertemuan luar negeri yang belum direalisasikan misalnya pertemuan tingkat Menteri AMM-APEC Miniterial Meeting pada 5 Oktober 2013 lalu.
Dalam forum itu mereka merekomendasikan perang melawan korupsi yang tertuang dalam Annex D yaitu Enhancing APEC Network in Combating Corruption and Ensuring Transperancy.
"Saya melihat meski Menlu Marty banyak lakukan hal positif, tapi masih banyak hal yang belum terealisasi untuk kepentingan nasional," ujar Susaningtyas ketika berbincang dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Rabu (25/12/2013).
Lanjutnya, hasil pertemuan APEC diharapkan rekomendasinya dapat mewujudkan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan Asia Pasifik, serta meningkatkan konektivitas diantara peserta APEC.
"Saya rasa bila hal ini benar-benar dilaksanakan tentu akan baik sekali, karena saat ini memang korupsi sebagai salah satu kendala bagi tercapainya mekanisme pelaksanaan proses ekonomi bangsa dimanapun, instabilitas moneter menjadi akibat dari korupsi tersebut," pungkasnya.
Berita Marty, Peran AS di Asia kian meningkat.
Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Kertopati menyebutkan, pertemuan luar negeri yang belum direalisasikan misalnya pertemuan tingkat Menteri AMM-APEC Miniterial Meeting pada 5 Oktober 2013 lalu.
Dalam forum itu mereka merekomendasikan perang melawan korupsi yang tertuang dalam Annex D yaitu Enhancing APEC Network in Combating Corruption and Ensuring Transperancy.
"Saya melihat meski Menlu Marty banyak lakukan hal positif, tapi masih banyak hal yang belum terealisasi untuk kepentingan nasional," ujar Susaningtyas ketika berbincang dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Rabu (25/12/2013).
Lanjutnya, hasil pertemuan APEC diharapkan rekomendasinya dapat mewujudkan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan Asia Pasifik, serta meningkatkan konektivitas diantara peserta APEC.
"Saya rasa bila hal ini benar-benar dilaksanakan tentu akan baik sekali, karena saat ini memang korupsi sebagai salah satu kendala bagi tercapainya mekanisme pelaksanaan proses ekonomi bangsa dimanapun, instabilitas moneter menjadi akibat dari korupsi tersebut," pungkasnya.
Berita Marty, Peran AS di Asia kian meningkat.
(kur)
Explore More