Ribka Tjiptaning minta Rano Karno 'disentil'

Minggu, 22 Desember 2013 - 11:49 WIB
Ribka Tjiptaning minta...
Ribka Tjiptaning minta Rano Karno 'disentil'
A A A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning, meminta kepada masyarakat agar terus melontarkan kritikan kepada Wakil Gubernur Banten, Rano Karno.

Menurut Ribka, keberadaan Rano untuk memimpin Banten memang harus terus dikritisi. Meskipun nantinya yang bersangkutan tak senang untuk dikritisi.

"Harus terus dikritisi. Meskipun dia (Rano Karno) tak senang dengan gaya saya mengkritisi," ujar Ribka Tjiptaning disela-sela acara Peringatan Hari Ibu, di GOR Otista, Jalan Otto Iskandardinata Raya, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2013).

Diketahui, meskipun rekan se-partai, Ribka Tjipatning sudah sejak lama memang selalu mengkritik Rano Karno.

"‪Mungkin DPP lain juga tak senang (Dengan gaya mengkritisi saya). Mungkin ibu Ketua Umum (Megawati) juga kaget dengan gaya saya mengkritisi. 'Ning itu comber mulutnya'. Ya memang gaya saya begini. Sebenarnya saya itu sayang sama Rano, daripada Rano nanti dikritisi orang lain, mending saya kakak perjuangannya," kata Ribka.

"‪Rano yang kamu hadapi itu 12 juta rakyat loh. Bukan keluarga si Doel yang cuma 5 orang. Cuma didengar orang ah Mbak Ning enggak cocok dengan Rano. Saya kan tahun 90 jadi Ketua DPD PDIP Tangerang," tambah Ribka.

Hal itu, kata dia, karena dirinya mengerti betul wilayah Banten. "Saya tahu lah Banten kayak apa. Aku tahu karakter orangnya," tuturnya.

Seperti diketahui, kini Wagub Banten, Rano Karno, menjalankan tugas Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Hal itu, lantaran kini Atut telah mendekam di rutan Pondok Bambu.

Atut Chosiyah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Jumat 20 Desember 2013. Dia ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pemilukada Lebak, Banten 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, Atut juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan alat kesehatan (Alkes) Pemkot Tangerang Selatan tahun 2012.

Baca juga: PDIP khawatir Rano Karno terlibat kasus Atut
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8565 seconds (0.1#10.140)