Siap nyapres, ini posisi perempuan menurut Rhoma

Jum'at, 20 Desember 2013 - 14:58 WIB
Siap nyapres, ini posisi perempuan menurut Rhoma
Siap nyapres, ini posisi perempuan menurut Rhoma
A A A
Sindonews.com - Meski dalam konsep rumah tangga, posisi perempuan menjadi nomor dua setelah laki-laki atau suami. Tetapi pada sistem kenegaraan peran perempuan tetap harus mendapat tempat.

Begitu, pemaparan bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama, di hadapan guru besar dan mahasiswa UI. Menurutnya, perempuan nomor dua hanya ada pada kehidupan rumah tangga.

Pada kehidupan politik atau pengambil kebijakan, sosok perempuan (gender) tetap penting dilibatkan. Apalagi, demokrasi pemilu menganut sistem 30 persen keterwakilan perempuan (zeeper system).

Terkait fakta tersebut, pelantun 'Adu Domba' ini mengaku bakal mencari pembantu atau menteri di kabinetnya sebagian dari kalangan perempuan.

"Nanti kalau saya jadi presiden, Ibu Prof Ine (Guru Besar UI) bisa jadi menteri," ujar Rhoma, seraya tertawa di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Terlepas dari itu, pria yang akrab disapa 'Bang Haji' ini tetap mengaku perempuan tak bisa melebihi porsi laki-laki sebagai pemimpin. Sebab, kata dia, secara struktur fisik dan mental, kalangan laki-laki lebih kuat ketimbang perempuan.

"Allah menciptakan laki-laki itu dari tanah, dan perempuan diciptakan dari unsur laki-laki (tulang rusuk)," ujarnya.

Sehingga, tambah dia, untuk kepemimpinan Indonesia ke depan, demokrasi tetap memberikan ruang sebanyak-banyaknya untuk peran perempuan. Akan tetapi, untuk tanggung jawab besar lebih baik dibebankan kepada kaum laki-laki.

"Dan laki-laki itu mencari nafkah untuk istrinya. Tapi itu konsep dalam rumah tangga," tutupnya.

Baca berita:
Rhoma tak merasa bersaing dengan Mahfud & JK
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7298 seconds (0.1#10.140)