Atut diperiksa, meriam air dan barracuda siaga di KPK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tersangka kasus dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi (MK), dan pengadaan alat kesehatan di provinsi tersebut.
Bersamaan dengan itu, pengamanan di Gedung KPK hari ini diperketat. Informasi yang diperoleh, sekitar seribu massa akan berunjuk rasa di depan KPK. Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel yang cukup untuk melakukan pengamanan di KPK.
"Personel yang diturunkan hari ini cukup melaksanakan pengamanan," kata Tri Suhartanto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
Tri menjelaskan, untuk pengamanan, ada dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob, tiga SSK dari pengendalian massa (dalmas), dalmas Polres Jakarta Selatan satu SSK dan Polsek Setiabudi satu SSP
"Itu sudah cukup melaksanakan pengamanan. Kami juga melengkapi dengan peralatan, baik itu mobil penerangan ada dua, ada water canon satu, satu mobil escape," terang Tri.
Tri menghimbau, seluruh massa pendemo untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib sesuai aturan. Dia meminta jangan sampai terpancing jika ada oknum yang hendak memprovokasi.
"Kalau bisa jangan sampai menganggu ketertiban umum. Karena lokasinya bersampingan dengan jalur cepat dan lambat. Jangan sampai menganggu pengguna jalan,"pungkasnya.
Kemendagri serahkan kasus Atut ke KPK
Bersamaan dengan itu, pengamanan di Gedung KPK hari ini diperketat. Informasi yang diperoleh, sekitar seribu massa akan berunjuk rasa di depan KPK. Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel yang cukup untuk melakukan pengamanan di KPK.
"Personel yang diturunkan hari ini cukup melaksanakan pengamanan," kata Tri Suhartanto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
Tri menjelaskan, untuk pengamanan, ada dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob, tiga SSK dari pengendalian massa (dalmas), dalmas Polres Jakarta Selatan satu SSK dan Polsek Setiabudi satu SSP
"Itu sudah cukup melaksanakan pengamanan. Kami juga melengkapi dengan peralatan, baik itu mobil penerangan ada dua, ada water canon satu, satu mobil escape," terang Tri.
Tri menghimbau, seluruh massa pendemo untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib sesuai aturan. Dia meminta jangan sampai terpancing jika ada oknum yang hendak memprovokasi.
"Kalau bisa jangan sampai menganggu ketertiban umum. Karena lokasinya bersampingan dengan jalur cepat dan lambat. Jangan sampai menganggu pengguna jalan,"pungkasnya.
Kemendagri serahkan kasus Atut ke KPK
(lal)