Kinerja KPU masih jauh dari harapan

Senin, 16 Desember 2013 - 06:12 WIB
Kinerja KPU masih jauh dari harapan
Kinerja KPU masih jauh dari harapan
A A A
Sindonews.com - Kualitas hasil Pemilu 2014 sangat tergantung pada prosesnya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Proses pemilu saat ini masih sibuk dengan urusan administratif, padahal waktu yang tersisa tinggal empat bulan lagi menuju 9 April 2014.

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, problem Data Pemilih Tetap (DPT) membuktikan data administrasi kependudukan selalu menjadi permasalahan utama proses penyelenggaraan pemilu.

"Bisa disebut misalnya bagaimana masa administratif kependudukan kemudian mengacaukan Daftar Pemilih yang dikeluarkan oleh KPU. Problem DPT ini membuktikan betapa administrasi kependudukan masih merupakan isu serius yang tak tertangani dengan baik dalam hal ini oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," ujar Lucius kepada Sindonews, Senin (16/12/2013).

Kisruh administratif kependudukan, lanjut Lucius, berdampak pada kekacauan data penduduk yang mengikuti tahapan pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang. Data administrasi penduduk yang berlanjut pada data pemilih bertambah rumit karena para petugas yang bertanggung jawab juga tidak memiliki visi yang jelas dalam bekerja menyusun DPT pemilu.

"Dalam hal ini harus dikatakan bahwa KPU yang merupakan Penyelenggara Pemilu sejak awal gagap menerjemahkan misi pemilu dalam kerangka tugas yang memadai. Jika saya Penyelenggara Pemilu sudah paham sejak awal mengenai sejumlah kendala yang akan dihadapi, mereka sesungguhnya bisa membangun sistem kerja antisipatif. Dengan demikian keruwetan data pemilih sekarang ini tidak terlalu menyita waktu dan energi," keluhnya.

Masalah DPT yang berlarut-larut menggerogoti energi KPU hanya demi mengurus perkara administratif kependudukan. Dan pada saat bersamaan urusan substansi kepemiluan tak tersentuh secara intens. Dengan kondisi seperti ini, harapan tenting pemilu berkualitas di 2014 tak bisa lagi diharapkan.

"Masalah soal pendidikan politik kepemiluan kepada pemilih, khususnya kaum muda akhirnya terabaikan karena KPU dan elemen pemilu lain disibukkan oleh prahara administrasi yang seperti tak berujung," tandasnya.

Selesaikan DPT, Demokrat berikan waktu kepada KPU
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8994 seconds (0.1#10.140)