Rencana pemeriksaan Yulianis mendapat apresiasi

Sindonews.com - Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merencanakan memeriksa mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis, terkait kasus Sport Center Hambalang, Bogor.

Keterangan anak buat Muhammad Nazaruddin itu dianggap penting untuk mengungkap berbagai fakta dugaan aliran dana Hambalang di Kongres Demokrat 2010.

"Pemeriksaan Yulianis penting, dia sebagai pemegang keuangan Group Permai. Diduga cukup tahu aliran-aliran uang dari Group Permai," ujar Koordinator MTI Jamil Mubarok ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (14/12/2013).

Apalagi, lanjutnya, Yulianis pernah mengungkapkan menyimpan catatan setiap pengeluaran Permai Group. Khususnya pengakuan Yulianis bahwa Ibas diduga kuat menerima uang sebesar USD200 ribu dalam Kongres Demokrat.

"Patut diduga Yulianis mengetahui sumber uang dan aliran uang. Terutama dari Hambalang ke kongres, karena keterangan Nazar mengakui membagi-bagikan uang dan Blakcberry di Kongres Demokrat."

"Untuk menambah keyakinan para penyidik atau menggali info tambahan keterlibatan berbagai pihak, keterangan Yulianis menjadi sangat penting," pungkasnya.

Baca berita:
KPK akan periksa Yulianis terkait Hambalang
Meski berada di lingkaran kekuasaan, hukum tetap berlaku