Anis Matta beri sinyal enggan jadi capres

Senin, 09 Desember 2013 - 17:07 WIB
Anis Matta beri sinyal enggan jadi capres
Anis Matta beri sinyal enggan jadi capres
A A A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, seolah memberi sinyal tidak ingin maju sebagai capres pada Pemilu 2014. Ia justru lebih mendorong Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan sebagai capres.

"Satu sisi saya antara tersanjung, tapi tahu diri," kata Anis di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/12/2013).

Ia merasa tersanjung karena jadi salah satu orang di PKS yang mendapat kepercayaan sebagai kandidat capres. "Tapi saya juga tahu diri," ulangnya.

Anis lalu menyebut Hidayat dan Aher sebagai kandidat terkuat. Bahkan, ia mengaku senang jika yang dipilih sebagai capres oleh PKS adalah salah satu dari dua nama itu.

Alasannya, Hidayat pernah sukses memimpin PKS dan MPR. Aher juga sukses menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode.

"Tahu diri saya. Saya tidak punya track record sukses seperti Kang Aher dan Pak Hidayat," cetusnya.

Selain itu, Hidayat berasal dari suku terbanyak di Indonesia yaitu Jawa. Sedangkan Aher berasal dari suku terbesar kedua yaitu Sunda. Hal itu jelas membuat kans mereka menjadi presiden lebih besar.

"Saya berasal dari suku minoritas, Bugis," tutur Anis.

Disinggung apakah hal itu pertanda dirinya ogah dicalonkan sebagai capres, Anis menjawab diplomatis. "Saya lebih suka yang lain yang dicalonkan oleh kader," tegasnya.

Ia lalu meminta kepada para kandidat capres PKS untuk mensosialisasikan diri ke masyarakat. Sementara Anis akan fokus pada upaya pemenangan. "Siapapun yang terpilih, tugas saya membangun sistemnya," tandasnya.

Soal hasil Pemilihan Rakyat (Pemira) yang digagas PKS, Anis menyebut masih harus diproses lagi. Nantinya akan dijaring hingga menjadi tiga nama. Yang menentukan siapa capres PKS akan ditentukan oleh Majelis Syuro.

Baca berita:
Alasan Anis Matta gelar Pemira PKS
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6850 seconds (0.1#10.140)