Rhoma Irama: Saya bagian dari NU kultural
A
A
A
Sindonews.com - Calon Presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga raja dangdut Rhoma Irama menghadiri pertemuan (halaqah) bersama para kiai tokoh nahdiyin Nahdatul Ulama (NU) di Depok. Namun Rhoma membantah kunjungan tersebut merupakan ajang galang dukungan dirinya sebagai capres.
Dia mengaku, ini merupakan bagian dari NU. "Ah tidak, saya kan bagian dari NU, memenuhi undangan halaqah NU, saya kan bagian NU kultural," katanya kepada wartawan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok, Minggu (08/12/2013).
Rhoma menambahkan, kedatangannya bukan dalam rangka strategi dukung mendukung. "Tetapi bagaimana memajukan NU kedepan, Islam kedepan, demi kehidupan bangsa dan negara," jelasnya.
Rhoma menegaskan, bahwa terlalu dini jika bicara soal calon wakil presiden (cawapres) menjadi pasangannya. Sebab, lanjutnya, semua pihak pasti menunggu hasil dari pemilu legislatif.
"Masih terlalu dini lah bicara wakil, mencapai 20 persen kursi DPR dahulu baru cawapres, belum saatnya, nanti setelah pileg dahulu," katanya.
Baca berita terkait:
Rhoma hadiri pertemuan tokoh NU di Depok
Dia mengaku, ini merupakan bagian dari NU. "Ah tidak, saya kan bagian dari NU, memenuhi undangan halaqah NU, saya kan bagian NU kultural," katanya kepada wartawan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok, Minggu (08/12/2013).
Rhoma menambahkan, kedatangannya bukan dalam rangka strategi dukung mendukung. "Tetapi bagaimana memajukan NU kedepan, Islam kedepan, demi kehidupan bangsa dan negara," jelasnya.
Rhoma menegaskan, bahwa terlalu dini jika bicara soal calon wakil presiden (cawapres) menjadi pasangannya. Sebab, lanjutnya, semua pihak pasti menunggu hasil dari pemilu legislatif.
"Masih terlalu dini lah bicara wakil, mencapai 20 persen kursi DPR dahulu baru cawapres, belum saatnya, nanti setelah pileg dahulu," katanya.
Baca berita terkait:
Rhoma hadiri pertemuan tokoh NU di Depok
(mhd)