Abraham: Korupsi di Banten banyak

Kamis, 05 Desember 2013 - 16:00 WIB
Abraham: Korupsi di Banten banyak
Abraham: Korupsi di Banten banyak
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memvalidasi dan mengusut kasus proyek pengadaan di Provinsi Banten, selain proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) tahun anggaran 2010-2012.

Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, indikasi korupsi selain alkes Banten sudah diterima KPK dari berbagai kalangan. Informasi itu berdasarkan laporan masyarakat atau hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan. Tetapi Abraham belum bisa diungkap ke publik. Karena tim di KPK masih terus melakukan telaah, verifikasi, dan validasi.

"Dan korupsi di Banten itu banyak. Saking banyaknya saya lupa itu ada beberapa poin. Tapi itu masih pada tahap pendalaman semua, ini masih harus divalidasi, verifikasi untuk mencari alat bukti," ungkap Abraham di sela-sela acara Seminar Humas "Tantangan Humas di Tengah Sesaknya Opini Negatif Pemerintah di Media Sosial" yang diselengarakan KPK di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12/13).

Pendiri Anti Corruption Commission (ACC) Makassar ini membenarkan, korupsi di Banten kuat indikasi dilakukan oleh dinasti penguasa di Banten. KPK melihat praktik setelah proses dari sentralisasi menjadi desentralisasi, banyak perubahan yang terjadi pada sistem perpolitikan KPK. KPK juga melihat di beberapa daerah mempraktikan politik dinasti dan dinasti kekuasaan. Termasuk sebagian besar di Wilayah Banten.

"Dan kita lihat itu sebenarnya sangat rentan dengan perilaku dan kejahatan korupsi. makanya kita selalu memberi peringatan tentang adanya praktik politik dinasti dan dinasti kekuasaan. itu banyak terjadi," tandasnya.

KPK endus banyak kasus korupsi di Banten
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0437 seconds (0.1#10.140)