KPK endus banyak kasus korupsi di Banten

Rabu, 04 Desember 2013 - 15:25 WIB
KPK endus banyak kasus korupsi di Banten
KPK endus banyak kasus korupsi di Banten
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini, bahwa perkara tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) tidak hanya terjadi di Kota Tanggerang Selatan, namun juga di Provinsi Banten.

Pasalnya, KPK banyak menerima pengaduan dari masyarakat bahwa tindak pidana korupsi saat ini lebih dominan di wilayah Banten untuk perkara pengadaan alkes.

Untuk itu, KPK akan terus mendalami keterlibatan keluarga Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dalam setiap perkara korupsi yang ada di wilayah Banten, khususnya kasus korupsi pengadaan alkes.

"Kita masih melakukan pendalaman terus, karena kita ingin membongkar kasus di Banten itu secara total. Kasus di Banten itu kan banyak, tidak cuman kasus di Tangsel tapi di Provinsi Banten, itu banyak sekali pengaduan masyarakat," kata Abraham usai menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 dengan tema Implementasi Perlembagaan Sistem Integritas Nasional di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).

Selain kasus korupsi alkes, Abraham juga meyakini bahwa banyak perkara korupsi lain yang terdapat di wilayah Tanggerang Selatan, seperti proyek sosial dan proyek infrastruktur yang sampai saat ini masih belum terungkap.

Abraham pun berharap, agar masyarakat bersabar dan percaya kepada KPK untuk menuntaskan perkara korupsi yang ada di wilayah Tanggerang Selatan dan Banten.

"Itu bansos dan alkes itu ada juga di tingkat provinsi tak hanya di Tangsel. Terus pembangunan-pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya yang kita telusuri agar kita bisa melihat. Soalnya antara satu proyek dengan proyek yang lainnya itu ada keterkaitan," pungkas Abraham.

Baca berita:
KPK duga ada korupsi bansos Banten
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8837 seconds (0.1#10.140)