Kenang Salim Said, Mahfud MD Mengaku Pernah Dapat Kuliah Singkat Soal Pertahanan
loading...
![Kenang Salim Said, Mahfud...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/05/19/15/1379539/kenang-salim-said-mahfud-md-mengaku-pernah-dapat-kuliah-singkat-soal-pertahanan-ghd.webp)
Mahfud MD menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Salim Said. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Mahfud MD menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Salim Said. Salim Said wafat di usia ke-80 tahun saat sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 18 Mei 2024.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Prof. Salim Said, Sabtu malam, 18/5/24. Semoga husnul khatimah," tulis Mahfud MD di akun Instagramnya pribadinya pada Minggu (19/5/2024).
Mahfud MD kemudian berbagi sedikit cerita tentang kenangan yang pernah dialaminya bersama almarhum Salim Said. Kala itu dirinya diminta Presiden Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Awalnya Mahfud MD ragu karena tidak memiliki pengalaman sama sekali dan tidak memilik latar belakang militer. Gus Dur memberikan saran untuk belajar dengan Susilo Bambang Yudhoyono dhoyono (SBY).
"Sekelumit kenangan, ketika Presiden Gus Dur meminta saya untuk menjadi Menteri Pertahanan, saya bilang kepada Gus Dur bahwa saya tidak punya latar belakang studi dan pengalaman dalam Bidang Pertahanan, TNI, dan Militer," kata Mahfud MD.
"Memulai dengan gurauan Gus Dur bilang, “Saya juga tidak punya latar belakang dan pengalaman jadi Presiden, bisa kok. Belajar saja sebentar kepada Pak Yudhoyono,” jawab Gus Dur. Pak Yudhoyono adalah panggilan untuk Pak SBY kala itu," jelasnya.
Selain SBY, ada sejumlah nama lain yang ahli dalam bidang keamanan dan ABRI saat ini bernama TNI. Kemudian selesai dilantik Mahfud MD memanggil sejumlah nama untuk datang ke rumahnya memberikan kuliah singkat.
"Nah, setelah dilantik sebagai Menhan saya langsung mengundang satu persatu ke rumah beberapa Ahli seperti Sayidiman Suryohadiprojo, Salim Said, dan Hasnan Habib untuk memberi kuliah singkat kepada saya," jelasnya.
Sejak saat itu, Mahfud mengaku mulai berteman dengan Salim Said. Dia sering terlibat dalam satu forum untuk memberikan tanggapan atas buku yang dikarang oleh Salim Said atau memimpin doa.
"Sejak itu saya menjadi bersahabat dan sering terlibat dalam berbagai forum dengan Salim Said. Saya sering diundang untuk ikut membahas atau memimpin doa dalam peluncuran buku-bukunya yang baru. Selamat jalan, Bung Salim Said," tutup Mahfud.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Prof. Salim Said, Sabtu malam, 18/5/24. Semoga husnul khatimah," tulis Mahfud MD di akun Instagramnya pribadinya pada Minggu (19/5/2024).
Mahfud MD kemudian berbagi sedikit cerita tentang kenangan yang pernah dialaminya bersama almarhum Salim Said. Kala itu dirinya diminta Presiden Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Awalnya Mahfud MD ragu karena tidak memiliki pengalaman sama sekali dan tidak memilik latar belakang militer. Gus Dur memberikan saran untuk belajar dengan Susilo Bambang Yudhoyono dhoyono (SBY).
"Sekelumit kenangan, ketika Presiden Gus Dur meminta saya untuk menjadi Menteri Pertahanan, saya bilang kepada Gus Dur bahwa saya tidak punya latar belakang studi dan pengalaman dalam Bidang Pertahanan, TNI, dan Militer," kata Mahfud MD.
"Memulai dengan gurauan Gus Dur bilang, “Saya juga tidak punya latar belakang dan pengalaman jadi Presiden, bisa kok. Belajar saja sebentar kepada Pak Yudhoyono,” jawab Gus Dur. Pak Yudhoyono adalah panggilan untuk Pak SBY kala itu," jelasnya.
Selain SBY, ada sejumlah nama lain yang ahli dalam bidang keamanan dan ABRI saat ini bernama TNI. Kemudian selesai dilantik Mahfud MD memanggil sejumlah nama untuk datang ke rumahnya memberikan kuliah singkat.
"Nah, setelah dilantik sebagai Menhan saya langsung mengundang satu persatu ke rumah beberapa Ahli seperti Sayidiman Suryohadiprojo, Salim Said, dan Hasnan Habib untuk memberi kuliah singkat kepada saya," jelasnya.
Sejak saat itu, Mahfud mengaku mulai berteman dengan Salim Said. Dia sering terlibat dalam satu forum untuk memberikan tanggapan atas buku yang dikarang oleh Salim Said atau memimpin doa.
"Sejak itu saya menjadi bersahabat dan sering terlibat dalam berbagai forum dengan Salim Said. Saya sering diundang untuk ikut membahas atau memimpin doa dalam peluncuran buku-bukunya yang baru. Selamat jalan, Bung Salim Said," tutup Mahfud.
(cip)