Gus Dur baru di Pemilu 2014 dinantikan

Selasa, 03 Desember 2013 - 09:36 WIB
Gus Dur baru di Pemilu 2014 dinantikan
Gus Dur baru di Pemilu 2014 dinantikan
A A A
Sindonews.com - Mantan Juru Bicara presiden keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie M Massardi mengatakan, pikiran dan ide-ide Gus Dur seharusnya tidak dilupakan oleh para calon presiden (capres) saat ini.

Hal itu dikatakannya, mengingat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 tak lama lagi. Saat ini, menurut Adhie, belum ada capres yang benar-benar menjadi figur Gus dur baru.

Akan tetapi, lanjut dia, ada beberapa capres yang memang sangat paham tentang cara berpikir Gusdur, diantaranya Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang juga salah satu peserta konvensi penjaringan capres Partai Demokrat, Ali Masykur Musa (AMM).

"Memang AMM belum bisa disebut Gusdur baru. Namun beliau adalah orang yang paling memahami pikiran-pikiran Gusdur," kata Adhie dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2013).

Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini, AMM bisa disebut anak ideologi dari Gusdur jika yang bersangkutan memang benar-benar berani melaksanakan pikiran dan gagasan Gusdur, terutama dalam membina kelompok minoritas. "Demikian juga dengan capres lainnya," kata dia.

Sementara AMM yang akrab disapa Cak Ali ini mengatakan, bahwa dirinya memang selalu disebut sebagai pengikut Gusdur yang setia. Sebab, secara ideologis, dirinya paling konsisten menjadikan pikiran-pikiran Gusdur sebagai inspirasi dari gerakannya.

Ajaran-ajaran Gusdur yang selalu menjadi inspirasinya yaitu, demokrasi sebagai gerak Civil Society, toleransi sebagai sikap sosial, akulturasi dan pluralisme.

"Jika saya dipandang sebagai anak ideologis, saya mengapresiasinya. Mungkin karena konsistensi saya menerapkan ajaran Gusdur dalam gerakan. Namun, saya bukanlah satu-satunya. Saya hanya konsisten memperjuangkan demokrasi dan kemanusiaan," ucapnya.

Menurutnya, dalam konteks pencapresan 2014, setiap capres tidak boleh melupakan sisi Gusdur. Artinya, para capres harus bisa merealisasikan kembali beragam pemikiran Gusdur dalam transisi demokrasi yang terus mengalami distorsi selama ini.

Gusdur, menurut dia, memang tidak akan dipersonifikasi pada figur capres tertentu tapi, alangkah mulia jika pemikirannya menjadi bagian dari agenda dan cara berpikir capres 2014. "Itulah yang saat ini sedang saya kembangkan," pungkasnya.

Ali Masykur: Kelestarian lingkungan tanggung jawab bersama
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6507 seconds (0.1#10.140)