Ejekan politikus Australia ke SBY dinilai out of context
A
A
A
Sindonews.com - Juru bicara Kepresidenan RI Julian Aldrin Pasha berpendapat, ejekan penasihat senior Partai Liberal Australia Mark Textor, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru-baru ini, tidak penting untuk ditanggapi.
"Saya kira itu tidak penting untuk ditanggapi. Kalau begitu kan, sama saja dengan kami menanggapi hal-hal yang tidak jelas. Out of context, di luar konteks," ujar Julian Aldrin Pasha, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Seperti diketahui, selain menyebut Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M. Natalegawa mirip bintang porno, Penasihat senior Partai Liberal Australia Mark Textor, juga mengejek Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kepala Negara macam apa itu, berkomunikasi dengan kepala negara lain lewat twitter FFS? SBY," tweet Textor.
Tweet Textor berikutnya mengatakan, "Mungkin SBY menggunakan kalender kuno," kata Textor merujuk pada tahun penyadapan yang dilakukan Australia, yang dibeberkan oleh Mantan konraktor National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.
Meskipun telah dihapus,Ttweet Textor, sontak membuat heboh sejumlah media Australia. Bahkan, Mantan Perdana menteri Liberal Australia, Malcolm Fraser dalam akun Twitternya, menyerukan agar Textor dipecat melalui pemungutan suara Partai Liberal.
Klik ajah di seini untuk berita selengkapnya.
"Saya kira itu tidak penting untuk ditanggapi. Kalau begitu kan, sama saja dengan kami menanggapi hal-hal yang tidak jelas. Out of context, di luar konteks," ujar Julian Aldrin Pasha, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Seperti diketahui, selain menyebut Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M. Natalegawa mirip bintang porno, Penasihat senior Partai Liberal Australia Mark Textor, juga mengejek Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kepala Negara macam apa itu, berkomunikasi dengan kepala negara lain lewat twitter FFS? SBY," tweet Textor.
Tweet Textor berikutnya mengatakan, "Mungkin SBY menggunakan kalender kuno," kata Textor merujuk pada tahun penyadapan yang dilakukan Australia, yang dibeberkan oleh Mantan konraktor National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.
Meskipun telah dihapus,Ttweet Textor, sontak membuat heboh sejumlah media Australia. Bahkan, Mantan Perdana menteri Liberal Australia, Malcolm Fraser dalam akun Twitternya, menyerukan agar Textor dipecat melalui pemungutan suara Partai Liberal.
Klik ajah di seini untuk berita selengkapnya.
(stb)