Nuning yakin lembaga hukum di Indonesia disadap asing
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati meyakini, hampir di setiap instansi hukum di Indonesia, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung maupun Mabes Polri ada aktivitas penyadapan dari negara lain.
"Probabilitas suatu lembaga hukum disadap tentu saja ada, sekecil apapun itu," kata Susaningtyas, dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Karena menurut wanita yang akrab disapa Nuning tersebut, salah satu kegiatan intelijen, adalah melakukan penyadapan agar dapat mengumpulkan bahan-bahan keterangan penyadapan.
Baik penyadapan di bidang ekonomi, politik maupun pertahanan. "Kegiatan intelijen salah satu sasarannya lembaga-lembaga dalam domain hukum. Jika bukan dengan penyadapan ya dengan penyamaran, yaitu pengelabuan untuk pengumpulan bahan keterangan," papr Nuning.
Untuk itu, Nuning berharap agar setiap instansi hukum di Indonesia, menggunakan IT yang sudah encrypted. Agar tidak ada lagi peristiwa penyadapan yang dilakukan oleh negara asing.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Probabilitas suatu lembaga hukum disadap tentu saja ada, sekecil apapun itu," kata Susaningtyas, dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Karena menurut wanita yang akrab disapa Nuning tersebut, salah satu kegiatan intelijen, adalah melakukan penyadapan agar dapat mengumpulkan bahan-bahan keterangan penyadapan.
Baik penyadapan di bidang ekonomi, politik maupun pertahanan. "Kegiatan intelijen salah satu sasarannya lembaga-lembaga dalam domain hukum. Jika bukan dengan penyadapan ya dengan penyamaran, yaitu pengelabuan untuk pengumpulan bahan keterangan," papr Nuning.
Untuk itu, Nuning berharap agar setiap instansi hukum di Indonesia, menggunakan IT yang sudah encrypted. Agar tidak ada lagi peristiwa penyadapan yang dilakukan oleh negara asing.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)