Presenter cantik Nadya Mulya besuk ayahnya di KPK
A
A
A
Sindonews.com - Presenter Nadya Mulya menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia ingin membesuk ayahnya, Budi Mulya yang sudah mendekam di Rutan KPK.
"Iya menjenguk," kata Nadya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Nadya tiba di Gedung KPK sekira pukul 11.15 WIB. Ditemani oleh seorang pria, dia mengaku tidak membawa apa-apa. Keluarga, kata Nadya, hanya berharap kasus yang menimpa ayahnya berjalan sesuai dengan proses hukum.
"Enggak sih, doain saja semoga proses hukum bisa berjalan dengan semestinya saja," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK sudah menahan Budi Mulya, tersangka dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Usai menjalani pemeriksaan, Jumat 15 November 2013, Budi Mulya langsung mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye. Budi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Budi Mulya merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia ketika bailout Century dikucurkan. Dia disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kucuran dana bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.
Baca berita:
Yusril: Nasib Boediono bergantung pada Budi Mulya
"Iya menjenguk," kata Nadya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Nadya tiba di Gedung KPK sekira pukul 11.15 WIB. Ditemani oleh seorang pria, dia mengaku tidak membawa apa-apa. Keluarga, kata Nadya, hanya berharap kasus yang menimpa ayahnya berjalan sesuai dengan proses hukum.
"Enggak sih, doain saja semoga proses hukum bisa berjalan dengan semestinya saja," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK sudah menahan Budi Mulya, tersangka dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Usai menjalani pemeriksaan, Jumat 15 November 2013, Budi Mulya langsung mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye. Budi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Budi Mulya merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia ketika bailout Century dikucurkan. Dia disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kucuran dana bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.
Baca berita:
Yusril: Nasib Boediono bergantung pada Budi Mulya
(kri)