KPU jamin pengadaan logistik pemilu profesional

Sindonews.com - Selain harus menyelesaikan tahapan pemilu seperti perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga dituntut mempercepat proses tahapan logistik Pemilu 2014 mendatang.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menjamin, proses tahapan logistik pemilu dilakukan secara terbuka dan transparan. Menurutnya, peserta lelang logistik pun tetap mengacu pada aturan dan kehendak KPU.

"Sepenuhnya dilakukan secara profesional sesuai dengan Perpres 80," kata Husni, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Dilanjutkan dia, mekanisme pengadaan logistik pemilu, semua menjadi domain kesekjenan KPU. Pihaknya hanya mengatur ketentuan-ketentuan umum yang dibutuhkan dalam unsur logistik pemilu.

"Kami hanya memberi kebijakan umum saja dan mengevaluasi. Aturan memang begitu, KPU mengikuti prosdural," ujarnya.

Husni menambahkan, lelang logistik pemilu lebih banyak akan menggunakan sistem internet. Hal itu untuk mengurangi tindak kecurangan atau permainan saat lelang tender.

"Ada lelang logistik, lewat online, ada lembaga LKPP itu kita kerjasama mereka aktif untuk melakukan pendampingan," tutupnya.

Baca berita:
KPU akan bangun ruang operasional logistik