Ini alasan Ani Yudhoyono dapat penghargaan UNESCO
A
A
A
Sindonews.com - UNESCO memiliki tiga alasan penting memilih Ibu Negara Ani Yudhoyono memperoleh penghargaan perempuan 'Women Empowerment in Education'.
Wakil Direktur UNESCO Biro Sains Regional untuk Asia dan Pasifik Shahbaz Khan mengatakan, atas nama Dirjen UNESCO, pemberian penghargaan tersebut dilakukan untuk memajukan hak-hak perempuan serta merayakan para pahlawan indibidual, remaja putri dan perempuan, yang mengukir sejarah dalam masyarakat di seluruh dunia.
"Dirjen UNESCO menyampaikan ucapan selamat kepada Ibu Negara RI Ani Yudhoyono sebagai bagian dari L'Oreal-UNESCO For Women in Science Week," kata Shahbaz Khan dalam sambutannya, di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (12/11/2013).
Shahbaz menambahkan, penghargaan tersebut merupakan pengakuan terhadap komitmen yang telah berlangsung lama dan kontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidip perempuan dan anak-anak di Indonesia.
"Inisiatif yang dipelopori Ibu Negara Indonesia, menjadi saksi kekuatan transformatif dari kemampuan membaca dan pendidikan," jelasnya.
Ia menyebutkan, ada tiga alasan untuk keberhasilan tersebut. Pertama, Ani Yudhoyono dinilai telah melakukan investasi pada perempuan dan efeknya membawa kemampuan membaca dan pendidikan pada perempuan, keluarga mereka serta masyarakat.
"Kedua, inisiatif yang telah dimulai sangat transformatif, memungkinkan perempuan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang baru, khususnya dalam bidang kewirausahaan dan berdampak pada ekonomi yang lebih luas," paparnya.
Ketiga, kata Shahbaz, Ani Yudhoyono dinilai telah menempatkan prinsip kelestarian sebagai pusat dari inisiatif serta membuatnya menjadi ramah lingkungan.
Ia yakni, pendekatan yang bijaksana dan inovatif itu merupakan kunci untuk perubahan positif. Karena bisa membuka jalu-jalur baru menciptakan kesejahteraan.
"Adalah hal yang sangat sesuai dan layak apabila penghargaan kehormatan ini diberikan dalam acara Science Week, dan sebagai bagian dari perayaan World Science Day for Peace and Development," tuturnya.
Hal itu sejalan dengan visi UNESCO, bahwa perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, hanya dapat maju melalui pemberdayaan semua individu dengan pengetahuan dan alat untuk membentuk masa depan. Karena kcerdasan manusia adalah hal yang paling berharga.
Program Indonesia pintar, Indonesia sehat, Indonesia hijau, Indonesia kreatif dan Indonesia peduli diklaim sejalan dengan program UNESCO di Indonesia, yakni Green School Programme dan Creating Learning Community for Children Programme.
"Program bersama untuk Indonesia sejahtera yang meliputi rumah pintar yang merangkul semua dimensi, menjadi layak dan terbaik untuk disebarluaskan," tutupnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Wakil Direktur UNESCO Biro Sains Regional untuk Asia dan Pasifik Shahbaz Khan mengatakan, atas nama Dirjen UNESCO, pemberian penghargaan tersebut dilakukan untuk memajukan hak-hak perempuan serta merayakan para pahlawan indibidual, remaja putri dan perempuan, yang mengukir sejarah dalam masyarakat di seluruh dunia.
"Dirjen UNESCO menyampaikan ucapan selamat kepada Ibu Negara RI Ani Yudhoyono sebagai bagian dari L'Oreal-UNESCO For Women in Science Week," kata Shahbaz Khan dalam sambutannya, di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (12/11/2013).
Shahbaz menambahkan, penghargaan tersebut merupakan pengakuan terhadap komitmen yang telah berlangsung lama dan kontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidip perempuan dan anak-anak di Indonesia.
"Inisiatif yang dipelopori Ibu Negara Indonesia, menjadi saksi kekuatan transformatif dari kemampuan membaca dan pendidikan," jelasnya.
Ia menyebutkan, ada tiga alasan untuk keberhasilan tersebut. Pertama, Ani Yudhoyono dinilai telah melakukan investasi pada perempuan dan efeknya membawa kemampuan membaca dan pendidikan pada perempuan, keluarga mereka serta masyarakat.
"Kedua, inisiatif yang telah dimulai sangat transformatif, memungkinkan perempuan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang baru, khususnya dalam bidang kewirausahaan dan berdampak pada ekonomi yang lebih luas," paparnya.
Ketiga, kata Shahbaz, Ani Yudhoyono dinilai telah menempatkan prinsip kelestarian sebagai pusat dari inisiatif serta membuatnya menjadi ramah lingkungan.
Ia yakni, pendekatan yang bijaksana dan inovatif itu merupakan kunci untuk perubahan positif. Karena bisa membuka jalu-jalur baru menciptakan kesejahteraan.
"Adalah hal yang sangat sesuai dan layak apabila penghargaan kehormatan ini diberikan dalam acara Science Week, dan sebagai bagian dari perayaan World Science Day for Peace and Development," tuturnya.
Hal itu sejalan dengan visi UNESCO, bahwa perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, hanya dapat maju melalui pemberdayaan semua individu dengan pengetahuan dan alat untuk membentuk masa depan. Karena kcerdasan manusia adalah hal yang paling berharga.
Program Indonesia pintar, Indonesia sehat, Indonesia hijau, Indonesia kreatif dan Indonesia peduli diklaim sejalan dengan program UNESCO di Indonesia, yakni Green School Programme dan Creating Learning Community for Children Programme.
"Program bersama untuk Indonesia sejahtera yang meliputi rumah pintar yang merangkul semua dimensi, menjadi layak dan terbaik untuk disebarluaskan," tutupnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)