Rya Fitria tak tahu honornya hasil korupsi Akil
A
A
A
Sindonews.com - Pedangdut Rya Fitria mengaku tidak mengetahui honor manggung yang diberikan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, pada tahun 2007 silam adalah hasil korupsi.
Menurut jebolan Kontes Dangdut TPI (KDI) pada tahun 2006 itu, dia malah baru tahu dikaitkan dengan kasus Akil saat salah seorang temannya yang berprofesi sebagai wartawan menanyakan langsung mengenai dugaan itu.
"Ada salah satu teman wartawan yang menghubungi saya memberitahukan itu terlalu melebar jadi saya tersudutkan. Apalagi soal uang Rp900 juta itu. Di sini saya tegaskan bahwa saya tidak pernah ada hubungan khusus dengan Akil Mochtar," tegas Rya, Jumat (8/11/2013).
Menurutnya, pertama kali mengenal Akil pada tahun 2007 silam saat dirinya dipercaya untuk mengisi acara kampanye, yang mana saat itu Akil mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur.
Namun dirinya tidak ingat berapa bayaran yang diberikan Akil kepada dirinya. Pasalnya, Rya mengaku jika selama ini dirinya sendiri yang mengurusi jadwal dan keuangan tanpa melalui asisten atau manager.
"Saya mana tahu dana yang saya pakai itu adalah hasil korupsi. Tapi kan semuanya ini kerja, saya pasti minta bayaran. Siapa pun boleh undang saya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, dari pihak KPK belum pernah ada surat panggilan untuk memeriksa dirinya. Dia mengaku siap jika memang penyidik memerlukan keterangan dari dirinya.
Penjelasan PPATK soal aliran dana Akil ke artis
Menurut jebolan Kontes Dangdut TPI (KDI) pada tahun 2006 itu, dia malah baru tahu dikaitkan dengan kasus Akil saat salah seorang temannya yang berprofesi sebagai wartawan menanyakan langsung mengenai dugaan itu.
"Ada salah satu teman wartawan yang menghubungi saya memberitahukan itu terlalu melebar jadi saya tersudutkan. Apalagi soal uang Rp900 juta itu. Di sini saya tegaskan bahwa saya tidak pernah ada hubungan khusus dengan Akil Mochtar," tegas Rya, Jumat (8/11/2013).
Menurutnya, pertama kali mengenal Akil pada tahun 2007 silam saat dirinya dipercaya untuk mengisi acara kampanye, yang mana saat itu Akil mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur.
Namun dirinya tidak ingat berapa bayaran yang diberikan Akil kepada dirinya. Pasalnya, Rya mengaku jika selama ini dirinya sendiri yang mengurusi jadwal dan keuangan tanpa melalui asisten atau manager.
"Saya mana tahu dana yang saya pakai itu adalah hasil korupsi. Tapi kan semuanya ini kerja, saya pasti minta bayaran. Siapa pun boleh undang saya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, dari pihak KPK belum pernah ada surat panggilan untuk memeriksa dirinya. Dia mengaku siap jika memang penyidik memerlukan keterangan dari dirinya.
Penjelasan PPATK soal aliran dana Akil ke artis
(lal)