Soal penyadapan, Marzuki minta pemerintah bersikap keras
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta pemerintah bersikap tegas terhadap Amerika Serikat yang melakukan penyadapan di Indonesia.
"Kita harus lebih tegas, lebih keras lagi," kata Marzuki di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/11/2013).
Menurutnya, pemerintah Indonesia juga harus memprotes apa yang diperbuat Amerika Serikat. "Saya kira kita perlu protes keras. Sebagai negara yang berdaulat, harusnya kita punya sikap dengan apa yang dilakukan intelijen luar negara," jelasnya.
Sebagai negara yang berdaulat, Marzuki mengatakan, tidak mau ada campur tangan negara asing terhadap Indonesia. "Kita tidak mau ada ikut campur tangan negara asing terhadap independensi negara kita," tegas politikus Partai Demokrat itu.
Disinggung sikap tegas seperti apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia, menurutnya masalah itu harus dilihat dulu secara jelas. "Kita lihat dulu, klarifiksi dulu, apakah itu sistemik (dilakukan) oleh pemerintah (Amerika Serikat) atau bagaimana," ujarnya.
Marzuki pun membenarkan jika tindakan penyadapan masuk kategori mencampuri urusan negara lain. Sementara soal teknologi yang ada saat ini, hal itu tidak menjamin sebuah negara bebas dari aksi penyadapan.
"Teknologi itu berkembang terus, tidak ada jaminan. Amerika saja bocor," tandasnya.
Baca berita:
Mantan Panglima TNI nilai penyadapan hal wajar
"Kita harus lebih tegas, lebih keras lagi," kata Marzuki di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/11/2013).
Menurutnya, pemerintah Indonesia juga harus memprotes apa yang diperbuat Amerika Serikat. "Saya kira kita perlu protes keras. Sebagai negara yang berdaulat, harusnya kita punya sikap dengan apa yang dilakukan intelijen luar negara," jelasnya.
Sebagai negara yang berdaulat, Marzuki mengatakan, tidak mau ada campur tangan negara asing terhadap Indonesia. "Kita tidak mau ada ikut campur tangan negara asing terhadap independensi negara kita," tegas politikus Partai Demokrat itu.
Disinggung sikap tegas seperti apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia, menurutnya masalah itu harus dilihat dulu secara jelas. "Kita lihat dulu, klarifiksi dulu, apakah itu sistemik (dilakukan) oleh pemerintah (Amerika Serikat) atau bagaimana," ujarnya.
Marzuki pun membenarkan jika tindakan penyadapan masuk kategori mencampuri urusan negara lain. Sementara soal teknologi yang ada saat ini, hal itu tidak menjamin sebuah negara bebas dari aksi penyadapan.
"Teknologi itu berkembang terus, tidak ada jaminan. Amerika saja bocor," tandasnya.
Baca berita:
Mantan Panglima TNI nilai penyadapan hal wajar
(kri)