RI-Australia bahas kembali hubungan kerja sama

Jum'at, 08 November 2013 - 13:40 WIB
RI-Australia bahas kembali hubungan kerja sama
RI-Australia bahas kembali hubungan kerja sama
A A A
Sindonews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Australia David Johnston di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013).

"Ada banyak pembicaraan yang kita lakukan tadi, karena ini Menteri Pertahanan yang baru Australia, jadi kita mereview, mengupdate kembali hubungan-hubungan yang pernah kita lakukan selama ini apakah itu dalam rangka kerja sama multilateral, dalam kerangka ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM Plus)," ujar Purnomo saat jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan David Johnston.

Dijelaskannya, ada 18 negara dalam kerangka kerja sama tersebut. "Aseannya 10 negara, delapan negara lainnya adalah negara diluar ASEAN," katanya.

Selain itu, lanjut dia, membahas kerja sama trilateral antara Indonesia, Australia dengan Timor Leste maupun Indonesia, Australia dengan India.

"Bagaimana kita nanti merencanakan untuk mengelola bersama Indian Ocean," imbuhnya.

Selain konteksnya regional tersebut, lanjut dia, dibahas pula kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Australia.

"Di konteks bilateral kita banyak berbicara mengenai hubungan bilateral kita Indonesia Australia baik dalam pertahanan, kerja sama militer, kerja sama pertahanan yang kita bangun selama ini," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Australia David Johnston tak ikut dalam jumpa pers hari ini. David langsung bertolak ke Australia. Saat melakukan pertemuan tersebut, Menhan RI didampingi Wakil Menhan Sjafrie Syamsoeddin dan pejabat eselon I Kemhan.

Sedangkan Menhan Australia didampingi oleh Secretary of Defence Dennis Richardson, Advisor To The Minister for Defence Guy Boekenstein dan Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Brigjen John Gould.

Baca berita:
Istana sebut kabar penyadapan ganggu hubungan RI & AS
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3265 seconds (0.1#10.140)