Hotma enggan komentari pertemuan dengan Komisaris PT GWI
A
A
A
Sindonews.com - Pengacara Hotma Sitompul enggan berkomentar mengenai pertemuannya dengan Komisaris PT Grand Wahana Indonesia (GWI) Sasan Widjaja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara (Jakut).
"Kenapa kalian menanyakan hal yang sudah kalian tahu," ujar Hotma di Rutan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Hotma datang ke KPK untuk membesuk anak buahnya, Mario C Bernardo di Rutan KPK. Namun, dia tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai fakta persidangan.
"Tanya aja yang di persidangan, saya enggak ikut sidang," tukasnya.
Seperti diketahui, Komisaris PT Grand Wahana Indonesia (GWI) Sasan Widjaja mengaku menemui Hotma Sitompul di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara (Jakut).
PT GWI ini merupakan pihak yang diduga menjadi sumber uang suap yang akan diberikan terdakwa advokat Mario C Bernardo, kepada Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Andi Abu Ayyub Saleh.
Sasan mengaku berkonsultasi soal perkara penipuan, dengan terdakwa Koestanto Hariyadi Widjaja yang diputus bebas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).
"Saya datang ke kantor Hotma, namun yang tiba duluan saya. Jadi saya diterima Bapak Hotma, dan saudara Mario," kata Sasan bersaksi dalam sidang terdakwa pegawai MA, Djodi Supratman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2013).
Pertemuan itu terjadi pada Januari 2013, dilakukan karena Direktur PT GWI, Koestanto Hariyadi Widjaja, meminta Sasan mencarikan pengacara lain terkait putusan perkara pidana di PN Jaksel dan gugatan perdata yang disidangkan di PN Jakut.
"Begitu adanya putusan bebas lantas direksi bilang sama saya, Pak kita sebaiknya cari lawyer lain untuk lakukan konsultasi hukum atas bebasnya perkara tersebut," tukas Sasan.
Baca berita:
Perkara suap MA, Komisaris PT GWI akui temui Hotma
"Kenapa kalian menanyakan hal yang sudah kalian tahu," ujar Hotma di Rutan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).
Hotma datang ke KPK untuk membesuk anak buahnya, Mario C Bernardo di Rutan KPK. Namun, dia tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai fakta persidangan.
"Tanya aja yang di persidangan, saya enggak ikut sidang," tukasnya.
Seperti diketahui, Komisaris PT Grand Wahana Indonesia (GWI) Sasan Widjaja mengaku menemui Hotma Sitompul di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara (Jakut).
PT GWI ini merupakan pihak yang diduga menjadi sumber uang suap yang akan diberikan terdakwa advokat Mario C Bernardo, kepada Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Andi Abu Ayyub Saleh.
Sasan mengaku berkonsultasi soal perkara penipuan, dengan terdakwa Koestanto Hariyadi Widjaja yang diputus bebas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).
"Saya datang ke kantor Hotma, namun yang tiba duluan saya. Jadi saya diterima Bapak Hotma, dan saudara Mario," kata Sasan bersaksi dalam sidang terdakwa pegawai MA, Djodi Supratman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2013).
Pertemuan itu terjadi pada Januari 2013, dilakukan karena Direktur PT GWI, Koestanto Hariyadi Widjaja, meminta Sasan mencarikan pengacara lain terkait putusan perkara pidana di PN Jaksel dan gugatan perdata yang disidangkan di PN Jakut.
"Begitu adanya putusan bebas lantas direksi bilang sama saya, Pak kita sebaiknya cari lawyer lain untuk lakukan konsultasi hukum atas bebasnya perkara tersebut," tukas Sasan.
Baca berita:
Perkara suap MA, Komisaris PT GWI akui temui Hotma
(kri)