Banyak kelemahan dalam UU Pilpres

Rabu, 30 Oktober 2013 - 16:55 WIB
Banyak kelemahan dalam...
Banyak kelemahan dalam UU Pilpres
A A A
Sindonews.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, tidak akan menghasilkan anggota DPR dan presiden yang lebih baik dari anggota DPR dan presiden saat ini.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena keengganan partai besar di DPR seperti Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar, untuk merubah aturan perundangannya terutama terkait Undang-Undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres).

Padahal menurutnya, masih banyak sekali kelemahan dalam UU Pilpres tersebut, namun karena tidak adanya keinginan partai besar, menyebabkan tidak adanya perbaikan kualitas pileg dan pilpres, termasuk presiden yang dihasilkan dari proses tersebut.

“Partai-partai besar khususnya tidak mau merevisi UU Pilpres, padahal masalah dalam UU itu masih banyak sekali," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

"Mereka sepertinya tidak punya keinginan untuk memperbaiki kualitas pilpres dan capresnya yang akan diajukan untuk lebih trasnparan penentuannya sehingga presiden yang dihasilkan pun tidak akan lebih baik dan tidak akan mampu merubah kondisi saaat ini. Kami sudah berusaha mengubahnya tapi kalah voting,” imbuhnya.

Berita terkait:
Pemilu 2014 tak akan hasilkan presiden & legislator mumpuni.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)