Abraham: Saya rasa Ratu Atut masih pulang
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, terkait dugaan suap sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lebak, Banten.
Akankah, Atut ditetapkan menjadi tersangka hari ini? "Saya enggak tahu, saya persiapan MoU. Enggak lah, kan dia masih saksi, saya rasa pulang (ke rumah)," kata Abraham Samad di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Atut tiba di Gedung KPK, sekira pukul 13.30 WIB. Atut tidak memberikan komentar apapun mengenai materi pemeriksaan hari ini.
Atut datang ke KPK mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Hitam dengan berpelat nomor B 22 AAH. Dia datang ditemani oleh sejumlah pengawalnya.
Mengenakan baju batik merah marun dipadu dengan jilbab dan celana hitam, Atut hanya mengucapkan salam di depan Gedung KPK dan langsung masuk ke lobi KPK. "Assalamualaikum," ucap Atut saat tiba di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Atut yang sudah dicegah ke luar negeri itu, akan diperiksa sebagai saksi untuk Susi Tur Andayani (STA), tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilukada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ratu Atut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA," kata Juru Bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP belum lama ini.
Dalam kasus ini, adik Atut Tubagus Chaery Wardana alias Wawan sudah berstatus tersangka dan dua orang lainnya yakni mantan Ketua MK, Akil Mochtar dan STA, seorang pengacara.
Baca berita:
Rano akui tak tahu kasus keluarga Atut
Akankah, Atut ditetapkan menjadi tersangka hari ini? "Saya enggak tahu, saya persiapan MoU. Enggak lah, kan dia masih saksi, saya rasa pulang (ke rumah)," kata Abraham Samad di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Atut tiba di Gedung KPK, sekira pukul 13.30 WIB. Atut tidak memberikan komentar apapun mengenai materi pemeriksaan hari ini.
Atut datang ke KPK mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Hitam dengan berpelat nomor B 22 AAH. Dia datang ditemani oleh sejumlah pengawalnya.
Mengenakan baju batik merah marun dipadu dengan jilbab dan celana hitam, Atut hanya mengucapkan salam di depan Gedung KPK dan langsung masuk ke lobi KPK. "Assalamualaikum," ucap Atut saat tiba di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Atut yang sudah dicegah ke luar negeri itu, akan diperiksa sebagai saksi untuk Susi Tur Andayani (STA), tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilukada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ratu Atut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA," kata Juru Bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP belum lama ini.
Dalam kasus ini, adik Atut Tubagus Chaery Wardana alias Wawan sudah berstatus tersangka dan dua orang lainnya yakni mantan Ketua MK, Akil Mochtar dan STA, seorang pengacara.
Baca berita:
Rano akui tak tahu kasus keluarga Atut
(kri)