Lemsaneg jamin pemerintah tak bisa akses data KPU
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Mayjen Djoko Setyadi menegaskan, pemerintah tidak akan bisa mengakses data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mereka amankan.
"Tidak bisa, itu kan langsung dari KPU, data dari Lemsaneg tidak ada," kata Djoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
Dalam kesempatan itu, Djoko memberikan jaminan tidak akan mendapatkan intervensi dari pemerintah di balik penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama lembaga pemilihan tersebut. "Saya jamin 100 persen," tegasnya.
Djoko menjelaskan, kerja sama dengan KPU hanya untuk memproteksi data yang dimiliki Husni Kamil Manik cs dari gangguan. Namun, mereka tetap membuka informasi kepada masyarakat sebagaimana prinsip pemilihan umum (pemilu).
"Supaya memproteksi supaya tidak diganggu orang, data yang dari pemilu itu. Rekapitulasi suara supaya tidak berubah. Bisa diakses oleh masyarakat, itu sangat terbuka," tuntasnya.
Baca juga berita terkait, Hanura minta MoU KPU & Lemsaneg tak rugikan parpol.
"Tidak bisa, itu kan langsung dari KPU, data dari Lemsaneg tidak ada," kata Djoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
Dalam kesempatan itu, Djoko memberikan jaminan tidak akan mendapatkan intervensi dari pemerintah di balik penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama lembaga pemilihan tersebut. "Saya jamin 100 persen," tegasnya.
Djoko menjelaskan, kerja sama dengan KPU hanya untuk memproteksi data yang dimiliki Husni Kamil Manik cs dari gangguan. Namun, mereka tetap membuka informasi kepada masyarakat sebagaimana prinsip pemilihan umum (pemilu).
"Supaya memproteksi supaya tidak diganggu orang, data yang dari pemilu itu. Rekapitulasi suara supaya tidak berubah. Bisa diakses oleh masyarakat, itu sangat terbuka," tuntasnya.
Baca juga berita terkait, Hanura minta MoU KPU & Lemsaneg tak rugikan parpol.
(maf)