Hamdan tolak PK dalam putusan pilkada di MK

Senin, 07 Oktober 2013 - 15:29 WIB
Hamdan tolak PK dalam...
Hamdan tolak PK dalam putusan pilkada di MK
A A A
Sindonews.com - Mahkamah Konstitusi (MK) rupanya tidak ingin melakukan peninjauan kembali (PK) terhadap semua putusannya, termasuk sejumlah perkara persidangan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), yang diduga ada unsur suap di dalamnya.

"Saya tegaskan, bahwa putusan MK sebelumnya atau selama ini final, sah dan penuh keyakinan berdasarkan kebenaran dan sumpah jabatan. Tidak ada lagi yang bisa kami tinjau lagi. Kami putuskan dengan keyakinan," ujar Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013).

Sebelumnya, MK disarankan untuk membuat terobosan melakukan peninjauan kembali (PK), terhadap sejumlah perkara persidangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang terbukti ada unsur suap di dalamnya.

Hal demikian dikatakan oleh Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, menanggapi banyaknya kuasa hukum yang membongkar indikasi kebobrokan MK, pasca Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"MK harus membuka terobosan membuka kembali sidang me-review putusan-putusan, yang sudah dibuat sebelumnya. Kalau memang terbukti ada suap di dalamnya. Bisa ada semacam PK," ujar Yusril saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013).

Dia menjelaskan, PK diperlukan untuk menegakkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan tinggi tersebut.

Klik di sini untuk berita pembubaran MK melanggar konstitusi.
(stb)
Berita Terkait
Gugatan Jaksa Dipecat...
Gugatan Jaksa Dipecat Karena Korupsi Ditolak Mahkamah Konstitusi
Perbedaan Mahkamah Konstitusi...
Perbedaan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung
Menjaga Martabat Mahkamah...
Menjaga Martabat Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi...
Mahkamah Konstitusi Kembali Diuji
Pisah Sambut Hakim Mahkamah...
Pisah Sambut Hakim Mahkamah Konstitusi
Menimbang Mahkamah Konstitusi...
Menimbang Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
1 jam yang lalu
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
1 jam yang lalu
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
3 jam yang lalu
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
4 jam yang lalu
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
4 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
5 jam yang lalu
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved