Barack Obama batal hadiri KTT APEC di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama batal, menghadiri pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Asian Pacific Economic Community (KTT APEC) 2013 di Bali.
Hal itu diakui Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah. Menurutnya, pada pukul 08:15 WIB tadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, lanjut dia, Presiden AS Obama menyesalkan tidak dapat menghadiri KTT APEC di Bali, sehubungan masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS.
"Sehubungan dengan pembatalan kunjungan ini, Presiden Obama telah menunjuk Menteri Luar Negeri John Kerry untuk mewakilinya di KTT APEC," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dalam siaran persnya, Jumat (4/10/2013).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Presiden SBY menyampaikan bahwa dirinya dapat memaklumi pertimbangan terkait ketidakhadiran Presiden AS Obama di KTT APEC, karena SBY juga mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat.
Klik di sini untuk berita terkait.
Hal itu diakui Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah. Menurutnya, pada pukul 08:15 WIB tadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, lanjut dia, Presiden AS Obama menyesalkan tidak dapat menghadiri KTT APEC di Bali, sehubungan masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS.
"Sehubungan dengan pembatalan kunjungan ini, Presiden Obama telah menunjuk Menteri Luar Negeri John Kerry untuk mewakilinya di KTT APEC," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dalam siaran persnya, Jumat (4/10/2013).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Presiden SBY menyampaikan bahwa dirinya dapat memaklumi pertimbangan terkait ketidakhadiran Presiden AS Obama di KTT APEC, karena SBY juga mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)