Ditahan KPK, Chairun Nisa nangis bombay
A
A
A
Sindonews.com - Tangisan tersangka anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa pecah, saat digiring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju ruang tahanan.
Peristiwa itu tampak saat tersangka dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) itu, usai menjalani pemeriksaan hampir 24 jam.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR ini merampungkan pemeriksaan intensifnya pada pukul 21.39 WIB. Dari pengamatan, lulusan S2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange dengan strip hitam.
Saat di lobi Gedung KPK, Chairun Nisa langsung dipeluk oleh suaminya yang mengenakan kemeja bitu muda lengan panjang. Saat keluar untuk menuju mobil tahanan, Chairun Nisa tampak menundukan kepala sembari memeluk suaminya. Tangisnya pun pecah. Dari dekat, tampak butir-butir air mata metes.
Dikonfirmasi wartawan soal peristiwa penangkapannya dan kasus yang menjeratnya, Chairun Nisa tetap tertunduk dan memilih menyembunyikan kepalanya di dekapan suaminya. Sesekali dia dan suaminya berusaha menutupi muka untuk menghindari sorotan kamera.
Sampai memasuki mobil tahanan, dia menutup mulut rapat-rapat. Tak berselang lama, mobil tersebut mengantarnya menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak di lantai dasar Gedung KPK.
Baca juga berita terkait, Akil & Chairun Nisa masuk bui Rutan KPK.
Peristiwa itu tampak saat tersangka dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) itu, usai menjalani pemeriksaan hampir 24 jam.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR ini merampungkan pemeriksaan intensifnya pada pukul 21.39 WIB. Dari pengamatan, lulusan S2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange dengan strip hitam.
Saat di lobi Gedung KPK, Chairun Nisa langsung dipeluk oleh suaminya yang mengenakan kemeja bitu muda lengan panjang. Saat keluar untuk menuju mobil tahanan, Chairun Nisa tampak menundukan kepala sembari memeluk suaminya. Tangisnya pun pecah. Dari dekat, tampak butir-butir air mata metes.
Dikonfirmasi wartawan soal peristiwa penangkapannya dan kasus yang menjeratnya, Chairun Nisa tetap tertunduk dan memilih menyembunyikan kepalanya di dekapan suaminya. Sesekali dia dan suaminya berusaha menutupi muka untuk menghindari sorotan kamera.
Sampai memasuki mobil tahanan, dia menutup mulut rapat-rapat. Tak berselang lama, mobil tersebut mengantarnya menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak di lantai dasar Gedung KPK.
Baca juga berita terkait, Akil & Chairun Nisa masuk bui Rutan KPK.
(maf)