Mendagri: DPT akan diumumkan setelah akurat
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi II DPR RI mengadakan rapat koordinasi di kantor Kemendagri.
Pertemuan tersebut membahas persiapan Pemilihan Umum 2014 mendatang, khususnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ditetapkan pada 23 Oktober 2013 nanti.
Ditemui usai rapat Rabu (25/9/2013) pagi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku, semua sepakat bahwa DPT akan terus diperbaiki sebelum ditetapkan nanti. "Kami sepakat, bahwa kami akan memperbaiki terus," kata Gamawan kepada wartawan.
Koordinasi yang dilakukan, kata Gamawan, untuk menyempurnakan DPT. Pasalnya, DPT mau diumumkan, jika akurasinya sudah diyakini tepat. "Kemudian pengumuman DPT, akan dilakukan setelah diyakini akurasinya," tukasnya.
Dia menjelaskan, data KPU akan dicek oleh Kemendagri, jika ada kesalahan maka akan segera disampaikan ke KPU. Tim Kemendagri dan KPU akan terus duduk bersama untuk membereskan DPT yang carut marut.
"Kami sudah sejak awal buat tim. Jadi data-data dari KPU yang sudah di-update oleh KPU itu kami uji terus, sehingga didapat data yang diyakini paling akurat," tukasnya.
Klik di sini untuk berita KPU dan Kemendagri koordinasi.
Pertemuan tersebut membahas persiapan Pemilihan Umum 2014 mendatang, khususnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ditetapkan pada 23 Oktober 2013 nanti.
Ditemui usai rapat Rabu (25/9/2013) pagi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku, semua sepakat bahwa DPT akan terus diperbaiki sebelum ditetapkan nanti. "Kami sepakat, bahwa kami akan memperbaiki terus," kata Gamawan kepada wartawan.
Koordinasi yang dilakukan, kata Gamawan, untuk menyempurnakan DPT. Pasalnya, DPT mau diumumkan, jika akurasinya sudah diyakini tepat. "Kemudian pengumuman DPT, akan dilakukan setelah diyakini akurasinya," tukasnya.
Dia menjelaskan, data KPU akan dicek oleh Kemendagri, jika ada kesalahan maka akan segera disampaikan ke KPU. Tim Kemendagri dan KPU akan terus duduk bersama untuk membereskan DPT yang carut marut.
"Kami sudah sejak awal buat tim. Jadi data-data dari KPU yang sudah di-update oleh KPU itu kami uji terus, sehingga didapat data yang diyakini paling akurat," tukasnya.
Klik di sini untuk berita KPU dan Kemendagri koordinasi.
(stb)