Jemaah haji diminta waspada dengan barang bawaan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi mengatakan, pemerintah tidak patut membuat regulasi peraturan tertentu untuk mengatur jumlah uang saku yang harus dibawa selama berhaji.
Hal ini dikarenakan terlalu kecil jika uang saku diatur dalam peraturan. Menurutnya, dengan jumlah yang relatif berbeda setiap jemaah, membawa uang saku secara cukup dan tidak berlebihan adalah solusi terbaik guna menghindari perampokan di tanah suci.
"Kita terus ingat dan imbau kepada jemaah agar berhati-hati dengan barang bawaannya," kata Zubaidi saat dihubungi KORAN SINDO, Senin 16 September 2013.
Saat ini, lanjut dia, petugas kemanan sudah ditambah mulai dari pos dan sektor khusus dekat Masjidil Haram. Berkaitan dengan uang yang dibawa jemaah, menurut dia, sudah lazim jika jemaah pergi jauh dan membawa bekal yang memadai dan maksimal.
Untuk itu, dia mengimbau kepada calon jemaah haji untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baik selama berada di tanah suci. "Belanja oleh-oleh dipersilakan, tapi jangan terlalu banyak sehingga melebihi kuota barang bawaan yang diperkenankan untuk naik pesawat. Jangan pula sibuk belanja sampai melupakan ibadah selama di tanah suci," tegasnya.
Hal ini dikarenakan terlalu kecil jika uang saku diatur dalam peraturan. Menurutnya, dengan jumlah yang relatif berbeda setiap jemaah, membawa uang saku secara cukup dan tidak berlebihan adalah solusi terbaik guna menghindari perampokan di tanah suci.
"Kita terus ingat dan imbau kepada jemaah agar berhati-hati dengan barang bawaannya," kata Zubaidi saat dihubungi KORAN SINDO, Senin 16 September 2013.
Saat ini, lanjut dia, petugas kemanan sudah ditambah mulai dari pos dan sektor khusus dekat Masjidil Haram. Berkaitan dengan uang yang dibawa jemaah, menurut dia, sudah lazim jika jemaah pergi jauh dan membawa bekal yang memadai dan maksimal.
Untuk itu, dia mengimbau kepada calon jemaah haji untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baik selama berada di tanah suci. "Belanja oleh-oleh dipersilakan, tapi jangan terlalu banyak sehingga melebihi kuota barang bawaan yang diperkenankan untuk naik pesawat. Jangan pula sibuk belanja sampai melupakan ibadah selama di tanah suci," tegasnya.
(maf)