Sudah seharusnya Indonesia bangun PLTN

Selasa, 03 September 2013 - 16:30 WIB
Sudah seharusnya Indonesia bangun PLTN
Sudah seharusnya Indonesia bangun PLTN
A A A
Sindonews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mendesak dilakukan. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Sulistio Wisnu Broto.

Djarot menegaskan, seluruh landasan hukum sudah cukup bagi Indonesia untuk membangun PLTN, seperti adanya keinginan politik pemerintah.

Dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa, sudah tidak ada alasan menunda tenaga nuklir. Bangladesh dan Vietnam saja yang penduduknya sedikit, sudah mau memulai pembangunan tenaga nuklir.

"Jadi ke depan memang harus segera dibangun," kata Djarot saat acara Fokus Grup Diskusion (FGD) tentang nuklir, di Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Peneliti dari Kajian Akademisi Universitas Indonesia (UI) Citra Wardhani mengatakan, pembangunan PLTN bisa dilakukan, asalkan ada keinginan dari pemerintah.

"Ketakutan dari masyarakat bisa diatasi, jika ada intervensi sosial. Bukan hanya sekadar dengan sosialisas, seperti yang dilakukan pemerintah selama ini. Apakah pemerintah bisa mewujudkan pembangunan PLTN, menurut saya bisa," ujar Citra Wardhani, peneliti dari Kajian Akademisi Universitas Indonesia.

Citra mengatakan, terbatasnya studi mengenai nuklir membuat masyarakat kurang mengerti. Kecenderungan masyarakat untuk melakukan penolakan pun menjadi besar. "Untuk itu, masyarakat harus segera diberikan pilihan. misalnya, bapak atau ibu pilih mana? hidup dengan listrik byarpet (sering mati lampu), atau dengan nuklir. Jadi harus jangan berat sebelah. Kalau tidak nanti tak akan terwujud," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5771 seconds (0.1#10.140)