KPU gelar sosialisasi DPT di Bunderan HI
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini melaksanakan sosialisasi tata cara pendaftaran Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sosialiasi langsung dipimpin oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno.
Sumarno mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi kali ini adalah untuk melihat, apakah nama-nama pemilih sudah ada dalam data KPU atau belum.
"Mengajak masyarakat untuk melihat namanya sudah ada apa belum, kalau sudah ada, mereka bisa tenang untuk menggunakan hak miliknya tanggal 9 April nanti. Kalau belum, mereka harus mendaftar dulu," kata Sumarno, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2013).
Sumarno mengatakan, KPU sudah menyiapkan dua laptop untuk memeriksa nama-nama masyarakat yang namanya masih belum masuk ke dalam data KPU.
"Kami sudah sediakan dua laptop, agar mereka bisa melihat dan daftar nama-namanya disini," ungkapnya.
Selain itu, Sumarno juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyisiran, khususnya untuk masyarakat di DKI Jakarta yang menjadi konsentrasi pihaknya.
"Sebelum penetapan, kami akan terus melakukan penyisiran untuk masyarakat yang belum bisa menjadi pemilih. Ini untuk persiapan DPT, jadi nanti di DKI Jakarta akan menetapakan tanggal 10 seperti untuk DPT," tandasnya.
Sumarno mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi kali ini adalah untuk melihat, apakah nama-nama pemilih sudah ada dalam data KPU atau belum.
"Mengajak masyarakat untuk melihat namanya sudah ada apa belum, kalau sudah ada, mereka bisa tenang untuk menggunakan hak miliknya tanggal 9 April nanti. Kalau belum, mereka harus mendaftar dulu," kata Sumarno, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2013).
Sumarno mengatakan, KPU sudah menyiapkan dua laptop untuk memeriksa nama-nama masyarakat yang namanya masih belum masuk ke dalam data KPU.
"Kami sudah sediakan dua laptop, agar mereka bisa melihat dan daftar nama-namanya disini," ungkapnya.
Selain itu, Sumarno juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyisiran, khususnya untuk masyarakat di DKI Jakarta yang menjadi konsentrasi pihaknya.
"Sebelum penetapan, kami akan terus melakukan penyisiran untuk masyarakat yang belum bisa menjadi pemilih. Ini untuk persiapan DPT, jadi nanti di DKI Jakarta akan menetapakan tanggal 10 seperti untuk DPT," tandasnya.
(stb)