Pemuda Muhammadiyah: Isu capres Islam sulit dijual

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 05:03 WIB
Pemuda Muhammadiyah:...
Pemuda Muhammadiyah: Isu capres Islam sulit dijual
A A A
Sindonews.com - PP Pemuda Muhammadiyah memandang wacana agar partai berbasis Islam bergabung mengusung calon presiden (Capres) sulit untuk diwujudkan. Pasalnya, politik aliran sulit "dijual" saat ini.

Ketua Umum Pemuda PP Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, politik aliran sudah tidak begitu efektif lagi di pentas politik Indonesia. Sehingga, isu-isu capres Islam belum tentu layak jual. Misalnya sekarang sudah jamak ditemukan seorang pemilih memilih tiga partai berbeda dalam pemilu.

"Katakanlah, untuk DPRD Kab/kota, dia memilih partai A. Untuk provinsi, dia memilih partai B, sementara untuk DPR RI, dia memilih partai C. Dalam kasus itu, pemilih tidak melihat lagi simbol-simbol partai politiknya. Dia malah lebih melihat pada caleg yang diusung oleh partainya," katanya ketika dihubungi SINDO, di Jakarta, Kamis (29/8/2013) malam.

Saleh mempertanyakan wacana capres gabungan Partai Islam. Menurutnya semestinya mendefinisikan ulang apa yang dimaksud partai Islam. Kemudian, apakah partai-partai Islam yang dimaksudkan sudah diajak bicara dan memiliki ide yang sama untuk mengusung capres bersama?

"Lalu siapa capres yang akan diusung bersama itu. Apakah partai-partai Islam dimaksud bisa memperoleh paling sedikit 20 persen pada pemilu legislatif nanti? Kalau tidak, berarti wacana yang diajukan menjadi sia-sia," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.4230 seconds (0.1#10.140)