Dahlan diminta berantas KKN di BUMN

Selasa, 27 Agustus 2013 - 23:22 WIB
Dahlan diminta berantas...
Dahlan diminta berantas KKN di BUMN
A A A
Sindonews.com - Semangat berbasis kinerja positif dari sosok Menteri BUMN, Dahlan Iskan hanya jadi isapan jempol. Pasalnya, sejumlah perusahaan dibawah naungan BUMN, terindikasi kuat ada korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

Seperti di PT Telkomsel dan PT Pertamina GAS yang saat ini dipimpin oleh orang yang sama dan dugaan atas titipan "bos" partai.

Presedium KAMERAD, Haris Pertama menyayangkan, semangat Dahlan Iskan harus dicederai oleh oknum-oknum yang hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya. Terbukti dimana, Muklis Moechtar yang menjabat sebagai komisaris di dua BUMN, yaitu PT Telkomsel dan PT Pertamina GAS.

Padahal, Dahlan dalam surat edarannya Nomor S-357/MBU.WK/2011 tentang Pengurus dan Pengawasan BUMN dimana, Anggota dewan komisaris/dewan pengawas BUMN hanya diperkenankan menjabat sebagai Anggota dewan komisaris/dewan pengawas pada 1 BUMN"

"Faktanya, Muklis Moechtar merangkap dua jabatan komisaris di dua BUMN. Kami meminta agar Menteri BUMN, Dahlan Iskan untuk memecat Muklis," kata Haris kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Haris juga mensinyalir, Muklis ikut "memainkan" proyek serta tender di dua BUMN tersebut dan berpotensi melakukan Korupsi. "Dari jabatannya saja sudah dilanggar, sehingga kami yakin dia juga seorang koruptor, apalagi dia terpilih hasil nepotisme," tegasnya.

Tidak hanya itu, Haris menyayangkan bahwa banyak BUMN yang di isi oleh alumni-alumni Institute Teknologi Bandung (ITB). Kata dia, hampir semua BUMN ada alumni ITB terutama di Telkomsel.

"Kita tahu, sosok Rudi Rubiandini adalah alumni ITB yang menerima suap di SKK Migas, kita berharap ini tidak terjadi di BUMN lainnya oleh oknum-oknum ITB yang merupakan titipan salah seorang ketua Umum Partai yang juga alumni ITB," ungkapnya.

Data mencengangkan, para alumni ITB ini ternyata banyak mengembangkan bisnis-bisnisnya yang mengatasnamakan BUMN. "Jika seperti ini, sebaiknya Dahlan mengganti BUMN menjadi BUMI, (Badan Usaha Milik ITB), karena BUMN sudah dikuasi oleh ITB Connection. Kenapa harus alumni ITB? Masih banyak alumni kampus-kampus lain yang juga berkualitas, ini yang disebut KKN, dan Dahlan harus berani memberantasnya," ujar Haris.

Mantan Aktivis HMI ini pun mengatakan akan melakukan aksi besar-besar di Kementerian BUMN meminta agar Dahlan memecat Muklis dan akan melaporkan dugaan korupsinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami akan aksi di Kementerian BUMN, KPK, Telkomsel Pusat dan Pertamina Gas meminta agar Muklis dipecat dari jabatannya," tandas Haris.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0739 seconds (0.1#10.140)