Batasi alat peraga, KPU harus perlonggar kampanye visi

Rabu, 28 Agustus 2013 - 04:32 WIB
Batasi alat peraga, KPU harus perlonggar kampanye visi
Batasi alat peraga, KPU harus perlonggar kampanye visi
A A A
Sindonews.com - Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan setuju jika prinsip pembatasan pemasangan alat peraga kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak terjadi pemborosan biaya.

Namun, lanjutnya, juga harus dipikirkan bahwa pemilu sekarang menggunakan sistem suara terbanyak sehingga orang bukan hanya dikenal wajah tetapi ide dan pandangan-pandangannya.

"Sekarang yang harus diakui adalah nama dan wajahnya saja. Sedangkan pikiran dan idenya belum tersosialisasi. Pembatasan pengenalan dan wajah, lalu bagaimana dengan upaya KPU untuk memperlonggar kampanye visi dan pandangan. Ini harus diimbangi," katanya saat dihubungi SINDO di Jakarta, Selasa (27/8/2013) malam.

Dia mengatakan, memang benar akan sedikit menekan biaya kampanye. Namun, hal yang paling penting adalah bagaimana KPU membatasi adanya politik uang.

"Menurut saya itu harus dipikirkan sehingga tidak ada biaya-biaya yang terbuang percuma," katanya.

Dia mengatakan KPU juga harus memikirkan untuk mendorong para caleg terjun ke konstituen mengenalkan visi dan misi atau pandangannya. Frekuensi bertemu dengan masyarakat harus didorong lebih banyak lagi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5513 seconds (0.1#10.140)