Terancam dipanggil paksa, Dada penuhi panggilan KPK
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka suap dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Daerah Bandung, Jawa Barat, Dada Rosada akhirnya penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Panggilan ini merupakan kedua terhadap Dada untuk pemeriksaan lanjutan terkait suap kepada Hakim Bandung, Setyabudi Tedjocahyono.
Tiba di Gedung KPK Dada tidak berkomentar banyak, hanya melambaikan tangan kepada wartawan yang dari pagi sudah menunggunya. Dalam pemeriksaan kali ini, belum jelas apakah KPK langsung melakukan penahanan atau tidak.
Wakil ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya menegaskan pemanggilan paksa terhadap Dada bisa dilakukan jika Dada mangkir hadir pada pemanggilan hari ini.
"Senin pekan depan, (Dada) menghadap untuk lapor. Sudah status tersdangka, kalau mangkir itu pasti akan diberikan tindakan segera. Panggilan paksa akan dilakukan. Tidak perlu mangkir lagi, menghormati hukum," kata dia di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2013.
Dalam pemanggilan sebelumnya Dada sempat mangkir. Pada saat itu, Dada batal hadir lantaran menghadiri rapat paripurna DPRD Bandung untuk memperingati hari kemerdekaan RI.
Panggilan ini merupakan kedua terhadap Dada untuk pemeriksaan lanjutan terkait suap kepada Hakim Bandung, Setyabudi Tedjocahyono.
Tiba di Gedung KPK Dada tidak berkomentar banyak, hanya melambaikan tangan kepada wartawan yang dari pagi sudah menunggunya. Dalam pemeriksaan kali ini, belum jelas apakah KPK langsung melakukan penahanan atau tidak.
Wakil ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya menegaskan pemanggilan paksa terhadap Dada bisa dilakukan jika Dada mangkir hadir pada pemanggilan hari ini.
"Senin pekan depan, (Dada) menghadap untuk lapor. Sudah status tersdangka, kalau mangkir itu pasti akan diberikan tindakan segera. Panggilan paksa akan dilakukan. Tidak perlu mangkir lagi, menghormati hukum," kata dia di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2013.
Dalam pemanggilan sebelumnya Dada sempat mangkir. Pada saat itu, Dada batal hadir lantaran menghadiri rapat paripurna DPRD Bandung untuk memperingati hari kemerdekaan RI.
(kur)