Istri Fathanah mau menyanyi di radio KPK asal dibayar
A
A
A
Sindonews.com - Istri Ahmad Fathanah, Septi Sanustika, bersedia mengisi acara untuk radio kanal streaming milik KPK yang baru diluncurkan hari ini, jika dibayar.
Pelantun lagu dangut "Papa Kini Sendiri" itu tetap meminta bayaran sekalipun materi siarannya seputar pemberantasan korupsi.
Ditemui usai menjenguk suaminya di rumah tahanan KPK, Septi yang mengenakan baju warna biru bermotif kembang-kembang di bagian dadanya mengatakan, dirinya tetap mengedepankan sisi profesionalismenya sebagai penyanyi dangdut.
"Ya enggak apa-apa dengan senang hati. Saya lihat dulu acaranya seperti apa gitu kan? Acaranya kayak gimana dulu. Masa enggak dibayar sih. Tapi kan setiap pekerjaan itu kan pasti ada kontraknya. Iya kan kita lihat nanti biar manajer saja yang ngurus," ucap Septi dikantor KPK, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Namun demikian, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, Septi mengaku sudah memiliki kesibukan mendapat tawaran manggung di suatu tempat. "Oh ada panggilan off air nyanyi 20 Agustus," jelasnya.
Sebelumnya, Radio streaming berbasis website 'KanalKPK' diluncurkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertepatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68. Keberadaan radio tersebut dimaksudkan untuk memperluas interaksi dan diseminasi informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Wakil ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, kanal radio milik KPK tersebut dimaksudkan untuk memberi peluang kepada masyarakat dalam memberikan kontribusi pemberantasan korupsi. Pasalnya, selama ini, informasi mengenai perkembangan korupsi di KPK hanya diakses melalui satu pintu, yakni peran juru bicara KPK Johan Budi SP.
"Pemberantasan korupsi berpijak pada masalah publik. Bohong kalau pemberantasan korupsi tak melibatkan masyarakat. Jadi radio kanal ini adalah meidum yang mendorong publik interakitif tanpa melibatkan mereka," papar Bambang.
Pelantun lagu dangut "Papa Kini Sendiri" itu tetap meminta bayaran sekalipun materi siarannya seputar pemberantasan korupsi.
Ditemui usai menjenguk suaminya di rumah tahanan KPK, Septi yang mengenakan baju warna biru bermotif kembang-kembang di bagian dadanya mengatakan, dirinya tetap mengedepankan sisi profesionalismenya sebagai penyanyi dangdut.
"Ya enggak apa-apa dengan senang hati. Saya lihat dulu acaranya seperti apa gitu kan? Acaranya kayak gimana dulu. Masa enggak dibayar sih. Tapi kan setiap pekerjaan itu kan pasti ada kontraknya. Iya kan kita lihat nanti biar manajer saja yang ngurus," ucap Septi dikantor KPK, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Namun demikian, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, Septi mengaku sudah memiliki kesibukan mendapat tawaran manggung di suatu tempat. "Oh ada panggilan off air nyanyi 20 Agustus," jelasnya.
Sebelumnya, Radio streaming berbasis website 'KanalKPK' diluncurkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertepatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68. Keberadaan radio tersebut dimaksudkan untuk memperluas interaksi dan diseminasi informasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Wakil ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, kanal radio milik KPK tersebut dimaksudkan untuk memberi peluang kepada masyarakat dalam memberikan kontribusi pemberantasan korupsi. Pasalnya, selama ini, informasi mengenai perkembangan korupsi di KPK hanya diakses melalui satu pintu, yakni peran juru bicara KPK Johan Budi SP.
"Pemberantasan korupsi berpijak pada masalah publik. Bohong kalau pemberantasan korupsi tak melibatkan masyarakat. Jadi radio kanal ini adalah meidum yang mendorong publik interakitif tanpa melibatkan mereka," papar Bambang.
(lal)