Jika ditawari nyapres, Din minta persetujuan warga Muhammadiyah
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin akan taat pada warga Muhammadiyah soal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Din mengatakan dirinya akan meminta izin terlebih dahulu kepada warga Muhammadiyah, jika ada partai politik (parpol) yang menawarkannya untuk nyapres.
"jika ada yang menawarkan, saya minta izin ke Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah tidak setuju, saya akan taat," ujar Din Syamsuddin di kediaman mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013) malam.
Akan tetapi, dia mengaku terimakasih bila diusung oleh parpol di Pemilu 2014 mendatang. "Kalau ada yang mencalonkan saya, terima kasih. Tapi saya tahu diri, tapi yang berhak nyapres dari parpol, saya pribadi memimpin ormas sampai tahun 2015," tandasnya.
Din mengatakan dirinya akan meminta izin terlebih dahulu kepada warga Muhammadiyah, jika ada partai politik (parpol) yang menawarkannya untuk nyapres.
"jika ada yang menawarkan, saya minta izin ke Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah tidak setuju, saya akan taat," ujar Din Syamsuddin di kediaman mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013) malam.
Akan tetapi, dia mengaku terimakasih bila diusung oleh parpol di Pemilu 2014 mendatang. "Kalau ada yang mencalonkan saya, terima kasih. Tapi saya tahu diri, tapi yang berhak nyapres dari parpol, saya pribadi memimpin ormas sampai tahun 2015," tandasnya.
(maf)