Mabes: Pemeriksaan Kompol AD hampir final
A
A
A
Sindonews.com - Terperiksa kasus pencurian dokumen di ruang tata usaha Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilakukan Kompol Albert Dedi (AD) sudah menjalani persidangan. Bahkan, dalam waktu dekat ini persidangan Kompol Albert akan segera rampung.
"Untuk Kompol AD, pemeriksaan sudah hampir final," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2013).
Ronny mengatakan, persidangan yang dijalani Kompol Albert adalah sidang disiplin. Ia mengaku, akan segera mengumumkan hasil persidangannya jika sudah selesai nanti.
"Dilakukan sidang dalam hukuman disiplin, kita akan segera mengumumkan kapan pelaksanaan sidang dan apa hasilnya. Jadi sampai sekarang kita masih menunggu," ungkap Ronny
Ronny menuturkan bahwa dokumen yang diambil oleh Kompol Albert sudah ditemukan. Namun, Ronny mengatakan bahwa pengambilan dokumen tersebut tidak sesuai dengan prosedur, sehingga hal tersebut lebih mengarah kepada pelanggaran disiplin.
"Berkaitan dengan penugasan Kompol AD selama di BNN, tapi cara pengambilannya tidak sesuai prosedur yang lebih mengarah pada pelanggaran disiplin," tandas Ronny.
"Untuk Kompol AD, pemeriksaan sudah hampir final," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2013).
Ronny mengatakan, persidangan yang dijalani Kompol Albert adalah sidang disiplin. Ia mengaku, akan segera mengumumkan hasil persidangannya jika sudah selesai nanti.
"Dilakukan sidang dalam hukuman disiplin, kita akan segera mengumumkan kapan pelaksanaan sidang dan apa hasilnya. Jadi sampai sekarang kita masih menunggu," ungkap Ronny
Ronny menuturkan bahwa dokumen yang diambil oleh Kompol Albert sudah ditemukan. Namun, Ronny mengatakan bahwa pengambilan dokumen tersebut tidak sesuai dengan prosedur, sehingga hal tersebut lebih mengarah kepada pelanggaran disiplin.
"Berkaitan dengan penugasan Kompol AD selama di BNN, tapi cara pengambilannya tidak sesuai prosedur yang lebih mengarah pada pelanggaran disiplin," tandas Ronny.
(kri)