PAN: Hatta-Jokowi terbuka lebar
A
A
A
Sindonews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui wacana Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan politikus PDIP Joko Widodo sebagai pasangan capres-cawapres memang tengah bergulir.
Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno mengatakan, partainya terbuka untuk berkomunikasi dengan partai atau tokoh siapa saja termasuk dengan Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi itu, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya dari perkembangan komunikasi dengan Jokowi memang lebih mencolok, sementara dengan Prabowo sudah terjalin lama.
"Kemungkinan itu terbuka lebar, kuncinya legislatif," ujar Teguh saat dihubungi Sindonews, Kamis (18/7/2013) malam.
Amggota komisi V ini menegaskan, jika perolehan suara PAN pada Pemilu Legislatif 2014 melejit diatas sepuluh persen, maka PAN tidak ragu lagi untuk mengusung Hatta Rajasa yang juga Menteri Koordinator bidang Ekonomi itu sebagai capres pada Pilpres 2014.
"Diatas sepuluh persen, PAN usung Pak Hatta sebagai capres, kalau kurang 10 persen bisa cawapres," kata dia.
Untuk memuluskan langkah mengusung Hatta, PAN terus menjalankan beberapa program partainya ke Masyarakat. "Program kerakyatan terus dilakukan, baik dengan aksi nyata atau menyurakan tentang gagasan dasar Pak Hatta," tukasnya.
Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno mengatakan, partainya terbuka untuk berkomunikasi dengan partai atau tokoh siapa saja termasuk dengan Gubernur DKI yang akrab disapa Jokowi itu, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya dari perkembangan komunikasi dengan Jokowi memang lebih mencolok, sementara dengan Prabowo sudah terjalin lama.
"Kemungkinan itu terbuka lebar, kuncinya legislatif," ujar Teguh saat dihubungi Sindonews, Kamis (18/7/2013) malam.
Amggota komisi V ini menegaskan, jika perolehan suara PAN pada Pemilu Legislatif 2014 melejit diatas sepuluh persen, maka PAN tidak ragu lagi untuk mengusung Hatta Rajasa yang juga Menteri Koordinator bidang Ekonomi itu sebagai capres pada Pilpres 2014.
"Diatas sepuluh persen, PAN usung Pak Hatta sebagai capres, kalau kurang 10 persen bisa cawapres," kata dia.
Untuk memuluskan langkah mengusung Hatta, PAN terus menjalankan beberapa program partainya ke Masyarakat. "Program kerakyatan terus dilakukan, baik dengan aksi nyata atau menyurakan tentang gagasan dasar Pak Hatta," tukasnya.
(lal)