PKB minta jumlah capres dibatasi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang harus dibatasi.
"Pemilu yang mudah dan efektif, ya memang harus dibatasi. Jangan semua nyalon," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Oleh karena itulah, PKB tetap mendukung agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI.
Akan tetapi, PKB berusaha memunculkan capres dari kader partai, jika nantinya keputusan DPR RI menyatakan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi DPR RI. "KAmi akan adu dengan calon-calon dari sesama koalisi, kan begitu," pungkasnya.
"Pemilu yang mudah dan efektif, ya memang harus dibatasi. Jangan semua nyalon," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Oleh karena itulah, PKB tetap mendukung agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI.
Akan tetapi, PKB berusaha memunculkan capres dari kader partai, jika nantinya keputusan DPR RI menyatakan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi DPR RI. "KAmi akan adu dengan calon-calon dari sesama koalisi, kan begitu," pungkasnya.
(stb)