Mensos akui BLSM tak selesaikan kemiskinan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengakui bahwa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak akan menyelesaikan kemiskinan.
"Sebenarnya BLSM ini tidak menyelesaikan kemiskinan," ujarnya usai menggelar acara rapat koordinasi tingkat nasional tentang program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Hotel Golden Boutique, Jalan Angkasa Nomor 1, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2013) malam.
Sebab, kata dia, kompensasi dari kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi ini diberikan agar masyarakat yang kurang mampu tidak makin melarat.
Dia menambahkan bahwa bantuan Pemerintah kepada masyarakat kurang mampu tidak hanya BLSM. Sebab, ada Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan siswa miskin dan Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin).
"Jadi, jangan melihat BLSM-nya saja. Kan ada juga anggaran untuk infrastruktur jembatan, jalan di pedesaan. Jadi kalau kita melihat BLSM memang kecil. Siswa miskin, PKH dan lainnya kan luar biasa," katanya.
"Sebenarnya BLSM ini tidak menyelesaikan kemiskinan," ujarnya usai menggelar acara rapat koordinasi tingkat nasional tentang program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Hotel Golden Boutique, Jalan Angkasa Nomor 1, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2013) malam.
Sebab, kata dia, kompensasi dari kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi ini diberikan agar masyarakat yang kurang mampu tidak makin melarat.
Dia menambahkan bahwa bantuan Pemerintah kepada masyarakat kurang mampu tidak hanya BLSM. Sebab, ada Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan siswa miskin dan Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin).
"Jadi, jangan melihat BLSM-nya saja. Kan ada juga anggaran untuk infrastruktur jembatan, jalan di pedesaan. Jadi kalau kita melihat BLSM memang kecil. Siswa miskin, PKH dan lainnya kan luar biasa," katanya.
(maf)