Mau ikut konvensi Demokrat? Enggak gratis
Selasa, 09 Juli 2013 - 11:22 WIB

Mau ikut konvensi Demokrat? Enggak gratis
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menegaskan, peserta konvensi terbuka calon presiden (capres) 2014 akan menandatangani kontrak politik dengan partai berlambang bintang mercy itu.
"Memang tokoh ini akan ada kontrak dengan Demokrat, kan dia berjuang sama-sama kita. Otomatis lah," kata Sutan di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Lanjut dia, meski telah menandatangani kontrak politik namun peserta hingga pemenang konvensi diizinkan untuk menyampaikan visi dan misi dengan cara mereka masing-masing.
"Mereka yang sosialisasikan dengan cara masing-masing dia berjuang dengan kita, enggak gratis (kontrak politik), emang enggak gratis, sama-sama berjuang. Enggak ada yang gratis di republik ini Sama-sama berjuang untuk rakyat," katanya.
Kendati menandatangani kontrak politik, namun pemenang konvensi yang nantinya menjadi capres dari Partai Demokrat tidak perlu memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai bernomor urut tujuh itu.
"Enggak perlu (buat KTA), hanya kontra politik dengan Partai Demokrat, begitu masuk ada perjanjian. Intinya tujuan kita sama-sama berjuang untuk rakyat, Demokrat bukan partai golongan," tuntasnya.
"Memang tokoh ini akan ada kontrak dengan Demokrat, kan dia berjuang sama-sama kita. Otomatis lah," kata Sutan di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Lanjut dia, meski telah menandatangani kontrak politik namun peserta hingga pemenang konvensi diizinkan untuk menyampaikan visi dan misi dengan cara mereka masing-masing.
"Mereka yang sosialisasikan dengan cara masing-masing dia berjuang dengan kita, enggak gratis (kontrak politik), emang enggak gratis, sama-sama berjuang. Enggak ada yang gratis di republik ini Sama-sama berjuang untuk rakyat," katanya.
Kendati menandatangani kontrak politik, namun pemenang konvensi yang nantinya menjadi capres dari Partai Demokrat tidak perlu memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai bernomor urut tujuh itu.
"Enggak perlu (buat KTA), hanya kontra politik dengan Partai Demokrat, begitu masuk ada perjanjian. Intinya tujuan kita sama-sama berjuang untuk rakyat, Demokrat bukan partai golongan," tuntasnya.
(lal)