KPK telusuri awal mula Saan mengenal Anas
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustopa merampungkan pemeriksaan sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus sport center Hambalang.
Keluar dari gedung KPK sekira pukul 08.10 WIB, Saan nampak tenang sambil menjawab pertanyaan wartawan. Dia mengaku dikonfirmasi soal dua hal oleh penyidik KPK.
Pertama, kata Saan, penyidik KPK mengkonfirmasi awal perkenalannya dengan mantan Komisioner KPU itu, dan Saan sudah menceritakannya secara utuh.
"Saya ditanya awal ketemu, awal kenal, sampai hari ini saya mengenal Pak Anas," ujar Saan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2013).
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, penyidik KPK juga mengkonfirmasi mengenai kongres Partai Demokrat di Bandung. Mulai dari pencalonan Anas, sampai terpilihnya Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. "Kedua terkait kongres Partai Demokrat pada Mei 2010," kata Saan.
Dia pun membantah penyidik KPK mempertanyakan mengenai seputar dana kongres Demokrat, pasalnya hal itu tidak pernah dikonfirmasi oleh penyidik. "Enggak ada, sama sekali enggak ada pertanyaan masalah uang," tegasnya.
Saan menjalani pemeriksaan sekira tujuh jam. Selama diperiksa, penyidik KPK juga mengkonfirmasi perannya dalam meyakinkan peserta kongres supaya memilih mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. "Kalau saya cuma ditanya nginapnya di mana, saya jawab di Hotel Ibis dan itu saya bayar sendiri," pungkasnya.
Keluar dari gedung KPK sekira pukul 08.10 WIB, Saan nampak tenang sambil menjawab pertanyaan wartawan. Dia mengaku dikonfirmasi soal dua hal oleh penyidik KPK.
Pertama, kata Saan, penyidik KPK mengkonfirmasi awal perkenalannya dengan mantan Komisioner KPU itu, dan Saan sudah menceritakannya secara utuh.
"Saya ditanya awal ketemu, awal kenal, sampai hari ini saya mengenal Pak Anas," ujar Saan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2013).
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, penyidik KPK juga mengkonfirmasi mengenai kongres Partai Demokrat di Bandung. Mulai dari pencalonan Anas, sampai terpilihnya Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. "Kedua terkait kongres Partai Demokrat pada Mei 2010," kata Saan.
Dia pun membantah penyidik KPK mempertanyakan mengenai seputar dana kongres Demokrat, pasalnya hal itu tidak pernah dikonfirmasi oleh penyidik. "Enggak ada, sama sekali enggak ada pertanyaan masalah uang," tegasnya.
Saan menjalani pemeriksaan sekira tujuh jam. Selama diperiksa, penyidik KPK juga mengkonfirmasi perannya dalam meyakinkan peserta kongres supaya memilih mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. "Kalau saya cuma ditanya nginapnya di mana, saya jawab di Hotel Ibis dan itu saya bayar sendiri," pungkasnya.
(maf)