Disebut jadi Ketua MPR, Tjahjo no comment

Sindonews.com - Dalam peraturan perundang-undangan MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) dikatakan bahwa pengganti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), almarhum Taufiq Kiemas (TK) harus berasal dari partai yang sama, yakni dari PDIP.

Saat ini beredar banyak nama-nama yang akan menggantikan posisi TK untuk menduduki kursi MPR dari fraksi PDIP. Namun, hanya ada dua nama yang dipertimbangkan yakni Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Tjahjo Kumolo enggan memberikan komentar apapun terkait dirinya yang dipertimbangkan akan menjadi pengganti TK di posisi Ketua MPR. Tjahjo hanya mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Itu hanya kabar angin. Maaf, saya belum bisa komentar banyak untuk hal itu," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Sabtu (15/6/2013)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pekan depan MPR akan mengirimkan surat kepada Fraksi PDIP untuk mengusulkan nama-nama calon pengganti TK dan surat tersebut harus dibalas oleh PDIP paling lama 30 hari setelah surat tersebut dikirimkan.