Menteri PKS: Kenaikan harga BBM perlu
A
A
A
Sindonews.com - Para elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah melakukan pertemuan mendadak kemarin malam di Bandung, Jawa Barat. Dalam rapat itu tiga menteri PKS menyampaikan pandangannya soal rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Tiga menteri yakni Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufry, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
"Kemarin membahas sebagaimana terkait dengan rencana kenaikan BBM, tentu kami dari para menteri ya menyampaikan tentang perlunya kenaikan harga BBM itu, karena itu kan domain dari pemerintah," kata Suswono di Bandung, Kamis (13/6/2013).
Ketiga menteri, menurutnya memaparkan perlunya kenaikan harga BBM. Termasuk di dalamnya dijelaskan soal kompensasi bagi masyarakat jika harga BBM naik.
Ketiga menteri menurutnya punya sikap yang sama dengan pemerintah. "Dari pemerintah sendiri sebagaimana yang sudah kami sampaikan, pemerintah sikapnya sama, satu, termasuk kami dari kementerian juga sama," jelasnya.
Disinggung sikap PKS yang terus menolak kenaikan BBM, Suswono mengatakan itu akan dibahas dalam pembahasan APBNP. "Partai nanti akan dbahas dalam APBNP, jadi nantilah akan ada sikap partai," ujarnya.
Suswono enggan bicara lebih banyak soal rencana kenaikan harga BBM dan sikap partainya. "Saya tidak tahu, tanya saja ke partai," cetusnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, membenarkan adanya pertemuan. Tapi ia juga enggan bicara banyak seputar kenaikan harga BBM dan sikap partainya. "Itu harus ditanyakan ke DPP," singkat Hilmi.
Tiga menteri yakni Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufry, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
"Kemarin membahas sebagaimana terkait dengan rencana kenaikan BBM, tentu kami dari para menteri ya menyampaikan tentang perlunya kenaikan harga BBM itu, karena itu kan domain dari pemerintah," kata Suswono di Bandung, Kamis (13/6/2013).
Ketiga menteri, menurutnya memaparkan perlunya kenaikan harga BBM. Termasuk di dalamnya dijelaskan soal kompensasi bagi masyarakat jika harga BBM naik.
Ketiga menteri menurutnya punya sikap yang sama dengan pemerintah. "Dari pemerintah sendiri sebagaimana yang sudah kami sampaikan, pemerintah sikapnya sama, satu, termasuk kami dari kementerian juga sama," jelasnya.
Disinggung sikap PKS yang terus menolak kenaikan BBM, Suswono mengatakan itu akan dibahas dalam pembahasan APBNP. "Partai nanti akan dbahas dalam APBNP, jadi nantilah akan ada sikap partai," ujarnya.
Suswono enggan bicara lebih banyak soal rencana kenaikan harga BBM dan sikap partainya. "Saya tidak tahu, tanya saja ke partai," cetusnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, membenarkan adanya pertemuan. Tapi ia juga enggan bicara banyak seputar kenaikan harga BBM dan sikap partainya. "Itu harus ditanyakan ke DPP," singkat Hilmi.
(lal)