Ingrid dukung sinergikan program pemerintah ke MP3KI
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan, Presiden mensinergikan beberapa program ke dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Kemiskinan (MP3KI).
Menyikapi hal itu, Politikus Partai Demokrat Ingrid Kansil mengatakan, MP3KI bisa mengurangi kesenjangan antara daerah pusat pertumbuhan dengan daerah yang tergolong masih miskin dan terbelakang.
"MP3KI terbagi dalam empat klaster, klaster satu berupa beasiswa miskin, Jamkesmas, beras miskin, PKH. Kalster dua yaitu PNPM, Kalster tiga yaitu KUR dan klaster empat berupa rumah sangat murah, kendaraan angkutan umum murah, air bersih untuk rakyat, listrik murah," papar Ingrid, melalui keterangan persnya, Minggu (9/6/2013).
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ini sudah mensosialisasikan ke konstituennya di desa Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi VIII ini menilai program tersebut akan berdampak positif pada pendapatan riil masyarakat dan mendorong peningkatan pada daya beli masyarakat untuk memperbaiki kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup dan konsumsi sehari-hari.
Selain itu, dalam pembahasan APBNP tahun 2013 di komisinya, Ingrid mendukung program bantuan untuk Siswa Miskin (BSM) akan di gelontorkan untuk tiga juta siswa Madrasah yang tidak mampu di seluruh Indonesia.
Ketika rapat dengan Kemensos, Ingrid juga mempertanyakan jumlah alokasi kecamatan untuk Sukabumi dimana program PKH hanya menyentuh 17 kecamatan dari 54 kecamatan.
Menurutnya, sudah ada sinyal positif diberikan oleh kementrian yang menyatakan bahwa pada tahun 2014 nanti seluruh daerah di kota dan kabupaten akan mendapat program PKH secara merata.
"Pada bulan November ini penambhaan anggaran PKH sebanyak Rp800 ribu akan digulirkan, oleh karena itu mari kita bersama-sama mengawal program tersebut sehingga sampai kepada penerima ," tukasnya.
Menyikapi hal itu, Politikus Partai Demokrat Ingrid Kansil mengatakan, MP3KI bisa mengurangi kesenjangan antara daerah pusat pertumbuhan dengan daerah yang tergolong masih miskin dan terbelakang.
"MP3KI terbagi dalam empat klaster, klaster satu berupa beasiswa miskin, Jamkesmas, beras miskin, PKH. Kalster dua yaitu PNPM, Kalster tiga yaitu KUR dan klaster empat berupa rumah sangat murah, kendaraan angkutan umum murah, air bersih untuk rakyat, listrik murah," papar Ingrid, melalui keterangan persnya, Minggu (9/6/2013).
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ini sudah mensosialisasikan ke konstituennya di desa Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi VIII ini menilai program tersebut akan berdampak positif pada pendapatan riil masyarakat dan mendorong peningkatan pada daya beli masyarakat untuk memperbaiki kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup dan konsumsi sehari-hari.
Selain itu, dalam pembahasan APBNP tahun 2013 di komisinya, Ingrid mendukung program bantuan untuk Siswa Miskin (BSM) akan di gelontorkan untuk tiga juta siswa Madrasah yang tidak mampu di seluruh Indonesia.
Ketika rapat dengan Kemensos, Ingrid juga mempertanyakan jumlah alokasi kecamatan untuk Sukabumi dimana program PKH hanya menyentuh 17 kecamatan dari 54 kecamatan.
Menurutnya, sudah ada sinyal positif diberikan oleh kementrian yang menyatakan bahwa pada tahun 2014 nanti seluruh daerah di kota dan kabupaten akan mendapat program PKH secara merata.
"Pada bulan November ini penambhaan anggaran PKH sebanyak Rp800 ribu akan digulirkan, oleh karena itu mari kita bersama-sama mengawal program tersebut sehingga sampai kepada penerima ," tukasnya.
(lns)