Taufiq Kiemas sosok pemecah kebuntuan

Senin, 10 Juni 2013 - 01:30 WIB
Taufiq Kiemas sosok pemecah kebuntuan
Taufiq Kiemas sosok pemecah kebuntuan
A A A
Sindonews.com - Mantan Menteri Perekonomian dan Industri Kwik Kian Gie mengaku terkesan dengan sosok almarhum Taufiq Kiemas.

Semasa berkarier sebagai menteri di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Kwik merasa mendapatkan banyak manfaat setiap bersama-sama dengan almarhum Ketua MPR RI itu.

Menurutnya, Taufiq Kiemas mampu membantu memecahkan persoalan - persoalan yang terjadi selama ini.

“Pak Taufiq adalah diplomatnya partai jadi ketika ada kebuntuan, Pak Taufiq, yang membuat kompromi,“ ujar Kwik saat berada di rumah duka, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (9/6/2013).

Taufiq Kiemas bisa disebut sosok pemecah kebuntuan dari setiap persoalan yang ada.

"Pak Taufiq dalam politik tidak ada jalan buntu, tidak pernah ada jalan buntu, jadi pasti ada way out,“ ungkapnya.

“Jadi sosok Pak Taufik yang paling terkenal kan karena sosok terus terangnya, apapun yang dia rasakan, apapun pendapatnya dia, dia kemukakan, kita tidak setuju, kita berbantahan keras itu tidak apa apa tapi masing-masing supaya jelas tidak menduga duga gitu,“ pungkasnya.

Seperti diketahui, Sabtu, 8 Juni 2013, pukul 19.01 waktu Singapura, atau pukul 18.01 waktu Indonesia, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas wafat setelah menjalani perawatan di General Hospital Singapore.

Suami Megawati Soekarnoputri yang lahir di Palembang, 31 Desember 1942 silam, meninggal karena sakit jantung.

Tidak saja keluarga besar PDIP yang merasa kehilangan, tapi seluruh bangsa ini. Presiden SBY dalam pidatonya mengajak seluruh warga negara ikut mengibarkan bendera setengah tiang, meski berdasarkan aturan yang ada, pengibaran setengah tiang itu diwajibkan hanya untuk instansi terkait.

Taufiq Kiemas, memulai karier politik sejak duduk di bangku mahasiswa sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Ketika menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1992, Taufiq Kiemas terdaftar sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kiprah politik Taufiq Kiemas semakin cemerlang semenjak rezim orde baru tumbang. Setelah itu, tepatnya pada Pemilihan Umum Tahun 1999, PDIP keluar sebagai pemenang pemilu.

Kemenangan itu juga mengantarkan Megawati tak lain istrinya dan juga putri dari Presiden RI Pertama Soekarno menjadi Wakil Presiden mendampingi Abdurrahman Wahid. Dua tahun kemudian, Megawati menjabat sebagai Presiden menggantikan Gus Dur.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5157 seconds (0.1#10.140)