PKS main 2 kaki terkait BBM

Sindonews.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto menilai, sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berseberangan dengan dengan kebijakan pemerintah, terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah sikap ambigu.

"Ini sudah jelas sikap yang sangat ambigu, tidak jelas arahnya," ujar Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Kamis (6/6/2013).

Gun Gun mengatakan PKS yang selama ini masuk Sekretariat Gabungan (Setgab) memang sudah beberapa kali bermain di dua sisi, satu sisi bermain sebagai penikmat kekuasaan, di sisi lain terus menerus merongrong pemerintahan SBY-Boediono. "Sudah jelas, dia bermain di dua kaki," kata Gun Gun.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Boediono memimpin rapat Setgab di rumah dinasnya, Selasa 4 Juni 2013, malam. Rapat yang dimulai pukul 20.00 WIB itu, dihadiri para elite partai yang tergabung dalam Setgab partai koalisi pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pak Wapres mendapat tugas dari Bapak Presiden untuk memberi penjelasan secara terperinci mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM dan kebetulan revisi anggaran," kata Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa malam.

Pada kesempatan itu, PKS tidak menghadiri undangan rapat Setgab di rumah dinas Wapres Boediono. "PKS tidak hadir," ucap Yopie.