Temuan penyimpangan APBN di Dirjen Kebudayaan diserahkan ke SBY
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh melaporkan hasil temuan dugaan penyimpangan APBN 2012 di Dirjen Kebudayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dugaan penyimpangan itu merupakan temuan Inspektorat Jenderal (Itjen Kemendikbud) beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut disampaikan langsung secara lisan oleh M Nuh.
"Saya sudah menyerahkan dokumen terkait hasil temuan Inspektorat Jenderal sama hasil klarifikasi dari Ibu Windu sebagai Plt Dirjen Kebudayaan, bukan sebagai Wamen," ujar M Nuh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Menurut M Nuh, sebelum menyampaikan ke SBY, dirinya lebih dulu meminta komentar kepada Windu Nuryanti tentang bahan temuan Injen Kemendikbud itu.
"Saya tak punya kewenangan untuk menyimpulkan menyimpang atau tidak, supaya tidak menimbulkan fitnah," katanya.
Dalam klarifikasi Windu tersebut, M.Nuh enggan menjelaskan secara gamblang apakah yang bersangkutan membantah atau tidak.
"Saya enggak ingin tambahin, hasilnya apa saya serahkan ke KPK. Yah sudah, monggo KPK yang berikan penilaian, dan saya siap bantu, Bu Windu siap bantu. Siapapun kalau salah harus bertanggungjawab," pungkasnya.
Dugaan penyimpangan itu merupakan temuan Inspektorat Jenderal (Itjen Kemendikbud) beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut disampaikan langsung secara lisan oleh M Nuh.
"Saya sudah menyerahkan dokumen terkait hasil temuan Inspektorat Jenderal sama hasil klarifikasi dari Ibu Windu sebagai Plt Dirjen Kebudayaan, bukan sebagai Wamen," ujar M Nuh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Menurut M Nuh, sebelum menyampaikan ke SBY, dirinya lebih dulu meminta komentar kepada Windu Nuryanti tentang bahan temuan Injen Kemendikbud itu.
"Saya tak punya kewenangan untuk menyimpulkan menyimpang atau tidak, supaya tidak menimbulkan fitnah," katanya.
Dalam klarifikasi Windu tersebut, M.Nuh enggan menjelaskan secara gamblang apakah yang bersangkutan membantah atau tidak.
"Saya enggak ingin tambahin, hasilnya apa saya serahkan ke KPK. Yah sudah, monggo KPK yang berikan penilaian, dan saya siap bantu, Bu Windu siap bantu. Siapapun kalau salah harus bertanggungjawab," pungkasnya.
(lns)